Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jonatan Christie Kerap Kali Nyaris Menang, Coach Irwansyah Beri Wejangan Jelang Denmark Open 2022

Jonatan Christie acap kali nyaris menang dalam sebuah turnamen, Coach Irwansyah beri wejangan kepada Jojo jelang Denmark Open 2022.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jonatan Christie Kerap Kali Nyaris Menang, Coach Irwansyah Beri Wejangan Jelang Denmark Open 2022
Media Humas PBSI
Jonatan Christie kerap kali nyaris menang, psikolog hingga pelatih beri wejangan - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat berlaga di babak kedua Japan Open 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Jonatan Christie kerap kali berada dalam momen di mana dia nyaris menang ketika melakoni sebuah turnamen.

Guna tak lagi berada dalam momen tersebut, Jonatan Christie mendapat bantuan psikologi.

Bukan hanya psikologi, pelatihnya Coach Irwansyah juga memberikan wejangan untuk Jonatan Christie.

Hal itu dilakukan Irwansyah karena Jonatan Christie akan melakoni gelaran Denmark Open 2022 pada 18 Oktober mendatang.

Baca juga: Hentikan Superioritas Axelsen, Rionny Mainaky Beri Wejangan Khusus ke Ginting & Jojo

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Jerman, Kai Schaefer dalam laga hari kedua Badminton World Championships (Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis) 2022 di Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022). AFP/Kazuhiro Nogi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Jerman, Kai Schaefer dalam laga hari kedua Badminton World Championships (Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis) 2022 di Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022). AFP/Kazuhiro Nogi (AFP/KAZUHIRO NOGI)

Kombinasi antara pelatih dan psikologi untuk kepada Jonatan tujuannya agar tetap gacor saat berada di poin-poin kritis.

"Jonatan sudah beberapa kali nyaris menang, tetapi kalah. Itu yang saya bicarakan dengan PBSI," terang Coach Irwansyah dilansir BolaSport.

"Perlu ada motivator untuk lebih nge-push di poin-poin seperti itu. Dari kami sudah mengarahkan, tetapi memang harus lebih diyakinkan lagi bahwa dia bisa."

Berita Rekomendasi

Harapannya dengan bantuan motivator atau psikolog, Irwansyah sebagai pelatih lebih mudah mengarahkan Jonatan saat bertanding.

Pemain yang akrab dipanggil Jojo itu juga telah mendapat wejangan dari Coach Irwansyah agar fokusnya tak goyah pada poin-poin tersebut.

"Dengan motivasi seperti itu saya bisa. Motivasi dan psikolog nanti diarahkan bagaimana saat poin-poin kritis."

"Sebagai pelatih, kami juga banyak membagi pengalaman jadi dengan poin-poin seperti itu saya arahkan. Jonatan fokusnya itu jangan goyang."

"Saat sudah unggul kamu jangan goyang dulu. Jangan terlalu banyak berpikit."

"Mudah-mudahan beban-beban ini minggu depan saat bermain tanggal 18 Oktober sudah bisa diterapkan sebab dari latihan, gamenya itu, stroke harus sudah ingat," kata Irwansyah.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie, saat berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Senin (22/8/2022).
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie, saat berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Senin (22/8/2022). (Media PBSI)

Dikatakan demikian pasalnya mengingat dalam tanggal 18-23 Oktober 2022 nanti Jojo akan beraksi di Denmark Open 2022.

Pasalnya berkaca dari turnamen sebelumnya pada tahun ini, Jojo harus merasakan momen nyaris menang tersebut.

Momen itu yang membuat Jojo acap kali gagal melaju ke babak selanjutnya bahkan ketika berada di partai final.

Salah satu momen nyaris menang yang cukup nyesek adalah di Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Kala itu Jojo tengah berjuang untuk mengamankan tiket semifinal saat melawan wakil Taiwan, Chou Tien Chen (CTC).

Bertarung hingga game ketiga, Jojo sempat unggul lebih dulu sebelum fokusnya hilang di akhir laga.

Baca juga: Ungkapan Jojo seusai Kalah dari Chou Tien Chen di Kejuaraan Dunia BWF 2022: Kecewa Pasti

Walhasil Chou Tien Chen lah yang berhasil mengamankan kemenangan dan melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia.

Sementara Jojo harus mengakui keunggulan dari CTC kala itu.

Namun bukan berarti Jojo selama itu pula gagal membawa pulang gelar.

Tercatat sejak awal tahun 2022, Jojo sudah mengoleksi satu gelar juara di Swiss Open 2022.

Bukan hanya itu, Jojo beberapa kali menembus partai final seperti di Korea Open dan Kejuaraan Asia.

Sayang, di Korea Open dan Kejuaraan Asia Jojo gagal membawa pulang gelar juara.

(Tribunnews.com/Niken)(BolaSport.com/Delia Mustikasari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas