Perolehan angka kedua pasang pebulu tangkis tak pernah terpaut jauh setelah interval.

Bahkan, keduanya sama-sama mencapai angka 15-15 di pertengahan laga.

Tekanan yang terus diterapkan pasangan Indonesia berbuah manis.

Fajar/Rian perlahan-laha meninggalkan Choi/Kim di poin-poin krusial.

Pada akhirnya, pasangan Indonesia yang akrab disapa Fajri tersebut menutup set pertama dengan keunggulan 21-17.

Pada set kedua, Fajar/Rian beberapa kali melakukan kesalahan sendiri di awal set.

Hal tersebut menguntungkan bagi pasangan Korea Selatan yang mencoba bangkit dari ketertinggalan.

Beberapa kali pukulan Fajar dan Rian menyangkut di net.

Pasangan Korsel unggul dengan skor 7-9.

Choi/Kim unggul di interval set kedua dengan skor 8-11.

Skor kembali imbang saat kedua pasang pebulu tangkis meraih angka 14-14.

Fajar/Rian agak mengubah gaya main mereka selepas interval.

Mereka tak lagi melancarkan smash-smash keras sebagai senjata.

Ganda putra Indonesia ini lebih memilih menempatkan shuttlecock ke posisi yang kurang menguntungkan bagi lawan.

Fajar/Rian semakin nyaman meraih poin dari pasangan Korsel.

Meski demikian, pertahanan Choi/Kim juga patut diacungi jempol.

Mereka tak mudah menyerah dan kecolongan angka dengan berbagai pukulan.

Pada akhirnya Fajar/Rian menutup pertandingan dengan kemenangan 21-17.

(Tribunnews.com/Guruh)