UFC 280, Islam Makhachev Yakin Bakal Tumbangkan Charles Oliveira: Saya akan Menghabisinya
Pertarungan Oliveira dan Makhachev diprediksi berlangsung ketat dan keras. Keduanya adalah dua petarung yang lihai dalam ground fighting.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Laporan langsung dari Abu Dhabi
TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Petarung asal Brazil Charles Oliveira akan bertanding melawan petarung Rusia, Islam Makhachev di ajang UFC 280 yang berlangsung di Abu Dhabi, akhir pekan ini.
Pertarungan keduanya diprediksi berlangsung ketat dan keras. Keduanya adalah dua petarung yang lihai dalam ground fighting.
Oliveira dan Makhachev sama-sama diwaspadai oleh lawan-lawannya selama ini akibat performa impresif mereka dalam ground fighting.
Dalam catatan kemenangan keduanya, kemenangan lewat submission memegang porsi paling banyak.
Tribunnews.com mendapat kesempatan meliput langsung acara konferensi pers UFC 280 yang berlangsung di Crown Hotel, Yas Island, Abu Dhabi, Rabu (19/20/2022).
Baca juga: Jelang UFC 280 di Abu Dhabi, Petarung asal Brasil Caio Borralho Tebar Psywar
Saat menjawab pertanyaan awak media, Makhachev mengaku masih memandang Oliveira sebagai juara meskipun dia tidak selalu menganggapnya yang terbaik di dunia.
“Saat ini, dia adalah juaranya. Namun saya tidak berpikir dia yang terbaik. Saat ini, saya tahu ini adalah momen saya. Saya percaya bahkan saat ini saya adalah petarung kelas ringan terbaik di dunia.”
Seperti diketahui, dominasi Oliveira selama ini ditonjolkan oleh kekuatannya yang "lengkap".
Ia jga dikenal dengan kemampuan grappling level tinggi yang mengantarkannya untuk kemenangan submission terbanyak dalam sejarah UFC.
Banyak lawan-lawannya yang berusaha untuk menghindari pertukaran grappling dengan Oliveira, tetapi Makhachev adalah cerita yang berbeda.
Ia berjanji akan mencari kesempatan untuk membuktikan bahwa dia adalah petarung yang lebih baik di oktagon.
“Tidak ada yang bisa menghentikan gulat saya,” kata Makhachev.
“Saya akan melakukan pekerjaan ini. Cara tetap sama. Jatuhkan lawan, pegang mereka, dan selesaikan mereka."