Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP Malaysia: Francesco Bagnaia Akui Ancaman Enea Bastianini Cukup Merepotkan

Setelah menang di Malaysia, Francesco Bagnaia akui ancaman dari Enea Bastianini cukup berbahaya sekaligus merepotkan.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in MotoGP Malaysia: Francesco Bagnaia Akui Ancaman Enea Bastianini Cukup Merepotkan
MOHD RASFAN / AFP
MotoGP Malaysia 2022, Bagnaia akui serangan Bastianini cukup merepotkan - Pembalap Ducati Gresini Racing, Enea Bastianini (kanan) dan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri) merayakan setelah balapan motor MotoGP Malaysia Grand Prix di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2022 harus diiringi duel dengan Enea Bastianini., Minggu (23/10/2022).

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini berebut untuk mengamankan podium juara di MotoGP Malaysia 2022.

Bastianini sempat menyalip Bagnaia. Namun Bagnaia segara merespons dengan kembali memimpin balapan hingga akhir.

Setelah Bagnaia yang mengamankan podium juara, rider Ducati Lenovo itu menyebut serangan Bastianini cukup merepotkan.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 setelah MotoGP Malaysia, Bagnaia di Pucuk, Selisih 23 Poin dengan Quartararo

Pembalap pemenang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia merayakan setelah balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022.
Pembalap pemenang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia merayakan setelah balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (MOHD RASFAN / AFP)

Diwartakan Speedweek, Bagnaia mengakui bahwa perlawanan Bastianini sulit untuk diredam.

Bagnaia menuturkan dia harus menunggu beberapa waktu sampai akhirnya yakin bisa menyalip calon tandemnya itu.

"Bagian tersulit dari balapan adalah saat Enea menyalip saya," buka Bagnaia.

Berita Rekomendasi

Di tengah itu Bagnaia juga sadar tepat di belakangnya ada Fabio Quartararo.

Dia tak ingin kecolongan dan harus meraih poin sebanyak mungkin sebagai modal untuk bertarung di Valencia.

"Saya tahu Fabio berada di urutan ketiga dan sangat penting hari ini untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin dengan mengingat Valencia."

Strategi Bagnaia kala itu adalah mencoba memantau kecepatan Bastianini.

Saat rekan Jack Miller ini tau bahwa kecepatannya lebih gacor ketimbang Bastianini, dia langsung tancap gas.

Meski kelihatannya mudah, pembalap asal Italia itu menerangkan bahwa sulit untuk mendapatkan momen tersebut.

"Saya hanya mencoba memahami kecepatan Enea (Bastianini)."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas