French Open 2022: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati Harus Fokus
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tak menyangka bisa menembus babak semifinal French Open 2022.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tak menyangka bisa menembus babak semifinal French Open 2022.
Terlebih, ini merupakan semifinal pasangan yang belakangan disebut ReLis atau KusKus itu di level BWF super 750.
Pada perempatfinal, Rehan/Lisa bisa mengalahkan wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue lewat rubber game, Jumat (28/10/2022) malam WIB.
Rehan/Lisa tampil perkasa, meski sempat kalah gim pertama, dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan, 14-21, 21-15, 21-17.
"Kami memberikan bukti bahwa ganda campuran Indonesia, semua pemain ganda campuran sebenarnya tidak kalah dengan pasangan lawan. Sekarang tinggal hanya menambah komunikasi dan fokusnya di lapangan," ungkap Rehan usai pertandingan yang berlangsung selama 70 menit itu.
"Rasanya tidak menyangka bisa melangkah jauh di turnamen super 750 ini. Ini menjadi semifinal pertama kami di level ini," lanjutnya.
Bahkan, Lisa pun sampai menangis haru usai pertandingan tersebut. Ia mengaku terharu karena ternyata ia dan Rehan bisa melaju lebih jauh di level BWF Super 750.
Apalagi, menurut Lisa, ganda campuran Indonesia kini tengah menjadi sorotan karena masih belum menunjukkan hasil yang positif dalam beberapa turnamen.
"Saya terharu banget, terlebih karena selama ini ganda campuran menjadi bahan pembicaraan. Hari ini kami memberikan pembuktian, bahwa kami ternyata sebenarnya bisa," kata Lisa.
Bicara soal peluang kemenangan dan kunci kemenangan, Rehan/Lisa mengatakan ada beberapa poin penting.
Tak hanya soal teknis di lapangan, namun, ada faktor lain seperti mundurnya unggulan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
"Kunci kemenangan kami hari ini, untuk saya terutama di laga ini, lebih menekan dari depan. Sebisa mungkin saya cepat dalam rotasi dan kami tidak bermain bertahan karena jika diserang mereka pertahanan kami bisa ditembus," ungkap Lisa.
"Ada faktor keberuntungan saat Yuta/Arisa mengundurkan diri, kalau tidak kami berjumpa mereka di babak kedua. Dari pelatih meyakinkan kami untuk bisa melangkah jauh di sini," timpal Rehan.
Dengan kemenangan ini, Rehan/Lisa memperpanjang rekor pertemuan dengan Gicquel/Delru dengan dua kemenangan dari dua pertandingan.
Pada pertandingan selanjutnya, di babak semifinal Rehan/Lisa akan bertemu dengan wakil dari Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
"Melawan wakil Prancis di babak perempatfinal, sebelumnya di Swiss Open 2022 kami juga pernah melawan mereka dan hasilnya meraih kemenangan. Hal tersebut membuat kami percaya diri," ucap Rehan.
"Setelah ini, kami mau recovery terlebih dahulu mulai menjaga makan hingga fokus. Sejauh ini permainan kami tidak ada yang cepat, semua berakhir dalam rubber game. Untuk itu kami mau melakukan hal itu untuk semifinal," pungkas Lisa.