Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Satu Instruksi untuk 8 Rider Ducati: Jangan Sampai Quartararo Juara Dunia MotoGP 2022

Petinggi Ducati, Paolo Ciabatti mengamini adanya team order di Valencia dan memastikan Fabio Quartararo gagal merengkuh juara dunia MotoGP 2022.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Satu Instruksi untuk 8 Rider Ducati: Jangan Sampai Quartararo Juara Dunia MotoGP 2022
AFP/ADRIAN DENNIS
Pembalap Prancis Ducati Pramac Racing Johann Zarco (kanan) memimpin pembalap Prancis Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (tengah) selama balapan MotoGP Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 7 Agustus 2022. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Ducati masih memiliki ketegangan dalam perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2022, sekalipun posisinya sudah di atas angin.

Rider andalan Ducati, Francesco Bagnaia di ambang mengamankan gelar Juara Dunia MotoGP 2022.

Guna memastikan Bagnaia mengakhiri musim MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen, Ducati secara terbuka bakal menjalankan taktik team order di race terakhir.

Baca juga: Bagnaia OTW Juara Dunia MotoGP 2022, Keserakahan Ducati Sikat Ludes Semua Penghargaan

Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo melakukan tendangan sudut saat balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP)
Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo melakukan tendangan sudut saat balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP) (AFP/MOHD RASFAN)

Bagnaia, unggul 23 poin dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Pria yang akrab disapa Pecco ini hanya butuh finis di P14 pada MotoGP Valencia akhir pekan ini untuk menyegel titel kampiun.

Sebaliknya sang rival, Fabio Quartararo, harus memenangi balapan. Namun, itu takkan mudah, lantaran mustahil rasanya #63 berada di luar lima atau sepuluh besar.

Namun yang menarik atensi, bukan Bagnaia menjadi topik bahasan. Melainkan bagaimana Ducati tetap kekeh menggunakan team order.

Berita Rekomendasi

Pabrikan asal Bologna, Italia ini harus memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2022 direngkuh Bagnaia.

Oleh karena itu, semua rider Ducati memiliki misi yang sama, yakni jangan sampai Fabio Quartararo meraih kemenangan di Valencia.

Artinya, tak peduli siapapun rider Ducati, entah dari satelit ataupun pabrikan, mereka wajib meraih kemenangan di seri pamungkas MotoGP 2022.

"Jujur saja, kami masih tegang dengan situasi ini. Pada akhirnya (Ducati) tetap menerapkan konstruktor order pada seri terakhir nanti," terang Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari laman resmi MotoGP.

“Ducati harus menang di Valencia, entah siapapun pembalapnya. Karena jika Ducati menang, maka Fabio Quartararo, bahkan jika dia urutan kedua, dia tidak bisa menjadi juara dunia," terang Ciabatti.

“Semua orang berbicara tentang team order, team order. Jadi balapan berikutnya kami bisa mengatakan ada perintah, pembalap Ducati harus menang. Terlepas dari siapa dia," sambung Ciabatti.

Ducati telah menuai kesuksesan mengamankan titel tim dan konstruktor dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi, tim berpuasa sangat lama untuk merebut gelar juara dunia pembalap. Kali terakhir adalah Casey Stoner musim 2007 silam.

Karena itulah, kesuksesan Pecco di MotoGP Valencia bakal menjadi momen terpenting bagi Ducati.

Sebab, itu membuktikan kerja keras pabrikan Borgo Panigale membangu motor kompetitif akhirnya dapat terbayar lunas.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas