Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Berani Sentuh Trofi Juara Dunia MotoGP 2022, Bagnaia: Saya Percaya Takhayul

Akui percaya takhayul, Francesco Bagnaia sampai tak berani menyentuh trofi juara dunia MotoGP 2022 dalam sesi foto shoot.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Tak Berani Sentuh Trofi Juara Dunia MotoGP 2022, Bagnaia: Saya Percaya Takhayul
JAVIER SORIANO / AFP
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia berpose untuk foto di Valencia pada 3 November 2022 menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Pembalap Ducati Bagnaia tiba di balapan ke-20 dan terakhir musim ini di Valencia dengan keunggulan 23 poin atas juara tahun lalu Fabio Quartararo. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menyebut dirinya termasuk orang Italia yang percaya sebuah takhayul.

Oleh karena itu, dalam sebuah momen foto shoot bersama rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia tak berani menyentuh trofi juara dunia MotoGP 2022.

MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo menjadi race pamungkas memiliki tajuk final perburuan gelar juara dunia, Minggu (6/11/2022).

Ada dua pembalap yang masih berksempatan untuk menutup musim MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen.

Kedua rider ini tak lain adalah Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Jelang race, keduanya terlibat dalam agenda foto shoot untuk momen perburuan gelar juara dunia. Tak lupa, ada trofi juara dunia MotoGP 2022 yang nampang di antara Quartararo dan Bagnaia.

Diakui oleh Francesco Bagnaia, dia sama sekali tak berani memegang, apalagi menyentuh trofi tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Saya orang Italia, saya percaya akan sebuah takhayul (untuk tak menyentuh trofi juara dunia)," ungkap Francesco Bagnaia, dikutip dari laman GPOne.

Sikap hati-hati Bagnaia ini lah yang menjadi sorotan. Ketika ditanya apakah rider Italia ini memiliki tekanan jelang 'babak final' perburuan gelar juara dunia, Bagnaia pun mengiyakannya.

"Apa saya bisa santai dengan perburuan gelar juara dunia ini?, tentu tidak," jawab Bagnaia sembari tertawa.

Pria yang akrab disapa Pecco ini memang dijagokan untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2022.

Pembalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia berpose untuk foto di Valencia pada 3 November 2022 menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Pembalap Ducati Bagnaia tiba di balapan ke-20 dan terakhir musim ini di Valencia dengan keunggulan 23 poin atas juara tahun lalu Fabio Quartararo.
Pembalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia berpose untuk foto di Valencia pada 3 November 2022 menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Pembalap Ducati Bagnaia tiba di balapan ke-20 dan terakhir musim ini di Valencia dengan keunggulan 23 poin atas juara tahun lalu Fabio Quartararo. (JAVIER SORIANO / AFP)

Di tabel klasemen, Pecco membukukan 258 poin. Dia unggul 23 poin dari Quartararo yang mengekor di tangga kedua.


Secara skenario, Bagnaia cukup finis di P14 pada MotoGP Valencia 2022. Sekalipun El Diablo, julukan Quartararo, meraih kemenangan, gelar juara dunia tetap menjadi milik rider Ducati ini.

Jika skenario tersebut benar-benar terealisasi, maka Bagnaia dan Quartararo sama-sama membukukan 260 poin. Namun Bagnaia tetap berhak menjadi juara dunia karena dia memiliki jumlah kemenangan lebih banyak dari Quartararo, 7 berbanding 3.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas