Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PB Perbasasi Diminta Ketua KONI Pusat Agar Tingkatkan Peremajaan Atlet

Marciano Norman baru saja menlantik Pengurus Besar Perserikatakan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) masa bakti 2022-2026

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in PB Perbasasi Diminta Ketua KONI Pusat Agar Tingkatkan Peremajaan Atlet
tribunnews.com/alfarizyAF
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Ketua Umum PB Perbasasi, Andhika Monoarfa, usai pelantikan di KONI Pusat, Rabu (9/11/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman baru saja menlantik Pengurus Besar Perserikatakan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) masa bakti 2022-2026.

Jabatan Ketua Umum PB Perbasasi kembali diemban oleh Andhika Mohammad Yudhistira Monoarfa, setelah sebelumnya ia menduduki jabatan yang sama.

Dalam pelantikan tersebut, Marciano pun berpesan kepada PB Perbasasi untuk dapat meningkatkan peremajaan atlet bisbol dan sofbol nasional.

Hal itu dikarenakan, menurut pandangannya, bisbol dan sofbol adalah dua olahraga yang kini mulai beken di kalangan anak muda. Sehingga bukan tidak mungkin ada potensi yang bisa digali.

"Bisbol dan Sofbol ini potensinya besar karena peminatnya banyak. Tadi juga dilaporkan baru saja mengikuti di tingkat Asia dan mendapat prestasi peringkat 1 dan 2, dan itu saya rasa capaian yang membanggakan," kata Marciano di Kantor KONI Pusat, Rabu (9/11/2022).

"Namun, peremajaan atlet itu juga sangat penting, atlet  lapis kedua dan ketiga itu perlu disiapkan, sehingga ke depan pada saat (masa) yang sekarang berakhir, tim nasional kita tetap dalam kondisi terbaik," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Merespon hal tersebut, Andika Monoarfa pun menyebut, kini PB Perbasasi memang gencar untuk peremajaan atlet nasional.

Hal itu ia buktikan dengan dua gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sudah memakai sistem pembatasan usia.

"Benar yang disampaikan Pak Ketum (KONI Pusat), kami sekarang lagi banyak fokus di peremajaan atlet," kata Andhika.

"Untuk dua PON terakhir kami sudah batasi umurnya. Jadi dari dua PON terakhir ini sudah makin banyak anak-anak muda yang bermain," lanjutnya.

Bicara soal PON mendatang yang akan digelar di Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024, Marciano pun mengimbau PB Perbasasi bisa mengutus Techinal Delegate yang berkompeten.

Hal itu ia maksudkan supaya dua cabang olahraga itu bisa terselenggara dengan sukses, mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan.

"Untuk PON (2024), saya rasa harus melihat pelaksanaan PON di Papua. Karena peran technical delegates yang ditunjuk oleh cabor itu sangat besar," kata Marciano.

"Sehingga saya harapkan Pak Andika menunjuk technical delegates yang tepat, sehingga pada pelaksanan PON dari sisi penyelengggaraan, dari sisi persiapan semua bisa berjalan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas