Klub Hoki Es Tertua di Indonesia Batavia Demons Juarai Liga Hoki Es 2022
IIHL merupakan kompetisi olahraga nasional yang diinisiasi oleh Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) sebagai strategi pengembangan olahraga itu
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Klub Hoki Es Tertua di Indonesia Batavia Demons Juarai Liga Hoki Es 2022
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah digelar selama empat bulan, Liga Hoki Es “Indonesia Ice Hockey League (IIHL) City Vision 2022” resmi berakhir, dengan Batavia Demons unggul hingga laga final.
IIHL merupakan kompetisi olahraga nasional yang diinisiasi oleh Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) sebagai strategi pengembangan cabang olahraga (cabor) hoki es di Indonesia.
Sebanyak empat klub hoki es ternama di Indonesia turut berlaga di ajang yang berlangsung di BX Rink - Bintaro Jaya Xchange, yaitu Batavia Demons, Panthers, Badax dan Dragons.
Baca juga: Timnas Hoki Putri Indonesia Tembus Babak Final Asia Cup 2022
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Liga Hoki Es tahun ini berlangsung lebih sengit dan menantang karena pemenang liga tahun 2022 ini akan mendapat tiket untuk ikut bertanding di kejuaraan internasional antar Club di thailand (land of smile).
Hal tersebut membuat para peserta sangat terpacu dalam upaya memenangkan pertarungan sengit selama 4 bulan terakhir.
Di Babak Final Batavia Demons mampu terus unggul dan berhasil menaklukkan Badax dengan skor 10-6. Jonathan Sudharta kapten Klub dengan sejarah tertua di Indonesia tersebut pun mencetak hat trick (3 goal) di partai puncak.
Badax merupakan team dengan average age termuda, team hoki es dengan pemain muda paling berpotensi di negeri ini. Batavia Demons memiliki sederet pemain dengan pengalaman berlaga di berbagai kompetisi lokal maupun internasional.
Sejak didirikan, Batavia Demons telah menjuarai berbagai kompetisi, diantaranya, Indonesia Ice Hockey Tournament (IIHT) 2014 dan 2015, Malaysia Ice Hockey Tournament (MIHT) 2015, serta ajang Singapore Lion City Cup 2016 Ice Hockey Tournament.
Pada tahun 2016 tersebut, Batavia Demons juga berhasil mengalahkan tim hoki dari Finlandia, Kanada, Rusia dan Amerika Serikat. Pada tahun 2017, beberapa pemain unggulan Batavia Demons pun tergabung dalam Tim Nasional Hoki Es Indonesia yang mewakili negara dalam ajang Asian Winter Games di Sapporo, Jepang.
“Kami sangat senang dan bersyukur bahwa Liga Hoki Es yang pertama kali digelar setelah 2 tahun vakum ini berjalan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton. Kami berharap kesuksesan Liga Hoki Es di Indonesia ini dapat menjadi sinyal positif terhadap perkembangan cabang olahraga hoki es Nasional. Kami juga mengucapkan selamat kepada sang juara Batavia Demons dan berharap agar klub-klub yang bertanding di liga ini juga dapat mewakilkan Indonesia di kompetisi internasional kelak,” kata Ronald Situmeang, Ketua Federasi Hoki Es Indonesia.
Sementara itu, Batavia Demons yang menjadi juara dari liga ini pun menyatakan optimismenya terhadap perkembangan cabang olahraga hoki es di Indonesia.
“Kemenangan ini menjadi bentuk kebangkitan olahraga hoki es Indonesia yang sempat melewati masa berat akibat pandemi. Kami mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja optimal demi terlaksananya liga serta dukungan penggemar setia olahraga hoki es. Ke depan, kami percaya, cabor hoki es nasional akan terus berkembang dan kami juga meminta dukungan masyarakat pada Tim Nasional Hoki Es Indonesia yang akan berlaga dalam Kejuaraan Dunia IIHF Divisi IV di tahun depan,” ujar Jonathan Sudharta, Kapten Tim Batavia Demons.
Lebih lanjut, sejak Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) berdiri pada 2016, cabor hoki es nasional mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Cabor hoki es sendiri sebenarnya telah ada di Indonesia selama kurang lebih dua dekade, namun dahulu lebih dikenal sebagai olahraga rekreasional.