TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez setelah MotoGP 2022 rampung tengah fokus untuk mengembangkan motor Honda.

Tujuannya agar dirinya bisa berjuang untuk gelar juara dunia MotoGP musim depan.

Di tengah usaha Marquez dan Honda justru bisa membuat Alex Rins dan Joan Mir diterpa masalah.

Baca juga: MotoGP 2023: Sempat Ngamuk di Tes Valencia, Marc Marquez Kini Setel Kalem

Diwartakan Motosan, Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP menerangkan soal kemungkinan tersebut.

Menurut Pernat usaha Marquez dan Honda dapat menimbulkan risiko.

"Mereka mengembangkannya dengan Marc Márquez, yang bagus karena itu tentu saja sebuah fenomena," buka Pernat.

"Tapi melakukan itu berisiko membuat pembalap lain yang datang, yaitu Joan Mir dan Alex Rins, akan mengalami beberapa masalah," katanya menambahkan.

Pasca-tes pramusim di Valencia, Marquez kurang puas dengan performa motor Honda.

Rider berjuluk The Baby Alien itu menginginkan motor dengan 'spek ducati'

Pasalnya mengingat musim depan tujuan saudara Alex Marquez yaitu ingin berjuang untuk Kejuaraan Dunia MotoGP.

"Saya mengharapkan lebih kepada pengembangan motor."

"Jujur, saya tak bisa mengatakan kecewa dengan kondisi ini, karena sekarang Honda baru saja berprogres," sambungnya.

Pembalap yang identik dengan nomor #93 meminta request khusus kepada para insinyur Honda.

Juara Dunia delapan kali ingin motornya bisa diajak ngebut di trek balap.

"Kecepatan menjadi sangat penting saat ini. Dan jika memungkinkan, saya ingin memiliki motor dengan kualitas yang sama bagusnya di semua sirkuit," ujar Marquez.

Keinginan itu yang membuatnya tengah bekerja keras untuk mengembangkan motor Honda.

Namun perlu diketahui kini di garasi Honda ada mantan rider Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins.

Menurut Pernat keinginan Marquez bisa menyebabkan masalah bagi dua rider baru itu.

(Tribunnews.com/Niken)