Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya bersama para pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya olahraga.

Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh tapi olahraga jadi peran penting dalam mempersatukan dunia.

Dengan demikian, Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa Indonesia siap berperan dalam mempersatukan dunia dengan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2036 di Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Pencalonan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Baca juga: Bamsoet Apresiasi Atlet Angkat Besi Indonesia Akhirnya Raih Medali Perak Olimpiade London 2012

“Saya sebagai ketua G20 2022 bersama dengan para pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat pemersatu dunia terutama pada saat ini. Kesuksesan Olympics dan Paralympics game berikutnya di paris tahun 2024, Milano-Cortina 2026 (winter), Los Angels untuk 2028, Brisbane untuk 2032 dan youth Olympics games 2024 di Gangwon (winter) dan Dakar di 2026. Akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga,” kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).

“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan kesiapan dan kesediaan indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara,” sambungnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Indonesia sudah maju dalam bidding Olimpiade 2032, akan tetapi dalam bidding tersebut Indonesia kalah dari Brisbane, Australia.

Baca juga: Resmi Dapatkan Medali Perak Olimpiade 2012, Citra Ingin Foto Bersama Presiden Jokowi

Indonesia yang sudah sukses menggelar Asian Games 2018 pun tak menyerah begitu saja. Indonesia kembali maju menawarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Selain Indonesia, negara lainnya yang siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 yakni Inggris, Turki, Spanyol, Rusia dan Mesir.

“Kita sudah berstatus continuous dialogue di proses bidding, dan kami akan lanjutkan karena format IOC saat ini mengedepankan permanent, ongoing dialogue. Ini dikatakan Presiden IOC Thomas Bach ketika saya bertemu di Olimpiade 2020 Tokyo, menurutnya Indonesia harus tetap melanjutkan proses bidding untuk Olimpiade karena prosesnya masih berjalan,” kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu terkait bidding Olimpiade 2036.