Putri KW Akui Lakukan Blunder Ini Saat Ditekuk Nozomi di Babak Kedua Australia Open 2022
Putri KW juga mengakui melakukan blunder. Dia menyebut dirinya, terutama di gim ketiga, bermain terlalu terburu-buru di Australia Open 2022
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Putri KW Akui Lakukan Blunder Ini Saat Ditekuk Nozomi di Babak Kedua Australia Open 2022
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Putri Kusuma Wardani gagal menghentikan langkah tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara di babak kedua Australia Open 2022, Kamis (17/11/2022).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Putri KW sejatinya sudah berjuang maksimal.
Bahkan, dia mampu membuat unggulan ke-4 itu memainkan rubber game. Sayang, wakil Pelatnas Cipayung ini takluk 17-21, 21-16, 17-21.
Baca juga: Hasil Australia Open 2022: Putri KW Tumbang, Gregoria Wajib Menang Lawan Wakil Thailand
Kendati kalah di dalam duel 61 menit tersebut, Putri KW mengaku tetap bersyukur. Mengingat, sang lawan tak mudah dikalahkan.
"Meski kalah, saya tetap bersyukur. Bisa merebut satu gim, itu juga sudah menyenangkan bagi saya. Bisa main rubber game melawan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade itu pun saya sudah bersyukur," ungkap Putri KW kepada Tim Humas dan Media PBSI.
Menurut Putri KW, dalam pertandingan itu ia bermain normal.
Kondisinya juga nyaman saat menghadapi Nozomi. Dari awal dirinya ingin bermain bagus dan tidak memikirkan soal kalah atau menang.
Putri KW juga mengakui melakukan blunder. Dia menyebut dirinya, terutama di gim ketiga, bermain terlalu terburu-buru.
Dia ingin memaksakan untuk cepat-cepat segera mematikan permainan. Dampaknya malah membuat kesalahan sendiri.
"Pola main Nozomi itu sebenarnya tidak menyulitkan. Cuma lurus-lurus dan polos. Saat saya mencoba main dengan pola banyak perubahan, lawan jadi tidak nyaman. Cuma, harus diakui, netingnya tipis-tipis," tutur Putri KW.
Diakui Putri KW, pada pertandingan babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 300 ini dirinya memang bermain kurang sabar.
Dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin tua. Padahal, bermain melawan Nozomi itu dirinya harus sabar, ulet, dan tidak boleh membuat kesalahan sendiri.
"Meskipun kalah, banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari pertandingan melawan Nozomi. Harus bermain tenang, tidak boleh buru-buru, dan tidak boleh membuat kesalahan sendiri," tutur Putri KW.
"Harus diakui, pengalaman Nozomi itu banyak sekali. Dia memang tampil lebih baik. Saat poinnya terkejar, dia tidak panik. Sebaliknya saya, saat lawan dapat satu poin, saya malah sering jadi panik. Ini pelajaran yang bisa saya petik," pungkasnya.
(Alfarizy/m39)