Masuk Grup Neraka, Apriyani/Fadia Turunkan Ekspektasi di BWF World Tour Finals 2022
Masuk grup neraka, Apriyani/Fadia turunkan ekspektasi jelang mentas di BWF World Tour Finals 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti masuk ke grup neraka BWF World Tour Finals 2022.
Pasangan yang tengah naik daun itu diminta menurunkan ekspektasinya di BWF World Tour Finals 2022 agar tidak terlalu jadi beban saat tampil.
Apriyani dan pelatih Eng Hian juga memberikan nasihat kepada Fadia mengingat dia akan melakoni debutnya di gelaran akhir tahun tersebut.
Baca juga: Hasil Undian BWF World Tour Finals 2022: Gregoria Masuk Grup Neraka, Ginting & Jojo Perang Saudara
"Saya diingatkan sama Kak Apri dan pelatih (Eng Hian), jangan berekspektasi terlalu tinggi," tutur Fadia sebagaimana dikutip dari kompas.com.
"Berikan yang terbaik di setiap pertandingan supaya tidak kepikiran. Soalnya kalau menggebu-gebu kan rasanya ingin menang, juara, tetapi dikontrol lagi. Fokus tiap bertanding," terangnya menambahkan.
Menilik pada hasil undian, lawan Apriyani/Fadia cukup tangguh.
Mereka harus berhadapan dengan Zhang Shuxian/Zheng Yu (China), Chen Qingchen/Jia Yifan (China), dan Pearly Tan/Thinaah M (Malaysia).
Ujian berat bakal dihadapi Apriyani/Fadia pada gelaran tersebut.
Maka dari itu Apriyani selaku senior telah berpesan kepada tandem barunya ini untuk tidak terlalu banyak beban.
Hasil Undian BWF World Tour Finals 2022:
Tunggal Putri:
Grup A:
Chen Yufei (China), An Se Young (Korea Selatan), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Gregoria Mariska (Indonesia)
Grup B:
Tai Tzu Ying (Taiwan), He Bingjiao (China), Ratchanok Intanon (Thailand) dan Busanan Ongbampungphan (Thailand)
Tunggal Putra:
Grup A:
Viktor Axelsen (Denmark), HS Pranooy (India), Kodai Naraoka (Jepang) dan Lu Guangzu (China)
Grup B:
Chou Tien Chen (Taiwan), Anthony Ginting (Indonesia), Jonatan Christie (Indonesia) dan Loh Kean Yew (Singapura)
Ganda Putra:
Grup A:
Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan Choi Solgyu/Kim Won Ho (Korea Selatan)
Grup B:
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Liu Yuchen/Ou Xuanyi (China), Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia), dan Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark)
Ganda Putri:
Grup A:
Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia), dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Grup B:
Zhang Shuxian/Zheng Yu (China), Chen Qingchen/Jia Yifan (China), Pearly Tan/Thinaah M (Malaysia) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia)
Ganda Campuran:
Grup A:
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Goh Soon Huat/Shevo Jamie Lai (Malaysia), Thom Gicquel/Delphina Delave (Prancis), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas (Indonesia)
Grup B:
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Wang Yilyu/Huang Dongping (China), Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand), dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
(Tribunnesws.com/Niken, Dwi Setiawan)