Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rahasia Gregoria Mariska Bisa Kalahkan Peraih Medali Emas Olimpiade di BWF World Tour Finals 2022

Gregoria tampil percaya diri sejak awal laga. Kepercayaan dirinya semakin meningkat saat lawan terlambat panas

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rahasia Gregoria Mariska Bisa Kalahkan Peraih Medali Emas Olimpiade di BWF World Tour Finals 2022
PBSI
Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat tampil di BWF World Tour Finals 2022. Pebulutangkis berusia 23 tahun itu sukses mengalahkan tunggal putri China peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei dengan permainan rubber game 21-9, 14-21, 21-16 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022). 

Gregoria Mariska Bahkan Tak Percaya Bisa Kalahkan Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Gregoria Mariska Tunjung membuat kejutan besar di hari pertama BWF World Tour Finals 2022.

Pebulutangkis berusia 23 tahun itu sukses mengalahkan tunggal putri China peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei dengan permainan rubber game 21-9, 14-21, 21-16.

Gregoria tampil percaya diri sejak awal laga. Kepercayaan dirinya semakin meningkat saat lawan terlambat panas, hingga akhirnya mengunci kemenangan pertama dalam laga yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Rekap Hasil BWF World Tour Finals 2022 Hari Ini: The Daddies Dominan, Jojo Belum Beruntung

"Saya dapat percaya dirinya saat Chen Yu Fei di gim pertama tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan. Persiapan saya itu akan bermain ketat dengan dia dari awal tapi mungkin dia masih belum nyaman dengan kondisi lapangan atau kondisi main. Dan itu sangat menguntungkan buat saya dan saya tidak mau kehilangan momen itu," kata Gregoria usai pertandingan.

"Di gim kedua dia sudah mulai menemukan ritme permainannya sementara saya masih beradaptasi dengan sisi lapangan satunya jadi banyak mati-mati sendiri. Di gim ketiga, saya sudah tidak berfikir apa-apa. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik, masalah hasil belakangan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, pebulutangkis kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 itu tidak mau terlalu larut dalam euforia kemenangan. 

Gregoria masih mengemban tugas berat di grup A yang menantinya. Ia harus menjalani pertandingan melawan An Se Young (Korea) dan Akane Yamaguchi (Jepang).

"Saya tidak mau terlalu senang dulu karena dua lawan yang akan saya hadapi ke depan juga sangat bagus jadi saya mau fokus ke sana," pungkas Gregoria. 

(Alfarizy/M39)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas