Indonesia Open Aquatic Championship Jadi Ajang Seleksi Atlet Renang Buat Tampil di SEA Games 2023
tidak tertutup kemungkinan bagi atlet renang non-pelatnas yang tampil apik di IOAC 2022 bisa terpilih mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kambo
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia Open Aquatic Championship Jadi Ajang Seleksi Atlet Renang Buat Tampil di SEA Games 2023
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo mengatakan kejuaraan Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC keempat yang akan berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, 12-19 Desember 2022 jadi ajang promosi degradasi bagi atlet.
Harlin mengatakan, tidak tertutup kemungkinan bagi atlet renang non-pelatnas yang tampil apik di IOAC 2022 bisa terpilih mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers IOAC 2022 di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Kejuaraan Indonesia Open Aquatic Championship Siap Digelar, PB PRSI: Diikuti Lebih dari 1.000 Atlet
“Ya jadi event ini jadi salah satu event terpenting untuk promosi degradasi, jadi dari atlet-atlet renang di sini itu akan menjadi acuan untuk pemilihan SEA Games tapi ini bukan yang terakhir, nanti di bulan Februari rencananya akan diadakan seleksi atlet,” kata Harlin.
“Pemilihan ini mencakup seluruh atlet yang di bawah PRSI, jadi bukan hanya atlet yang masuk pelatnas. Atlet pelatnas itu belum aman atau belum pasti ikut SEA Games dan atlet yang di luar (pelatnas) itu punya kesempatan ikut SEA Games,” sambungnya.
IOAC 2022 akan melombakan empat disiplin olahraga yakni cabang olahraga renang 12-15 Desember, cabor polo air putra dan putri 12-16 Desember, cabor loncat indah 16-19 Desember, cabor renang artistik 17-19 Desember.
Baca juga: Tim Loncat Indah DKI Jakarta Juara Umum 3rd Indonesia Open Aquatic Championship
Selain empat disiplin olahraga, juga ada lomba renang master Minggu, 18 Desember. Renang master diikuti para perenang senior mulai usia 27 tahun sampai 85 tahun atau lebih.
Dalam IOAC 2022 ini juga akan dilakukan tes doping usai lomba secara random sesuai standar FINA. Ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan objektif.
Ali Patiwiri, Ketua Panpen mengatakan khusus event renang, ini juga merupakan KRAPSI atau Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Se-Indonesia ke - 43.
Tercatat sudah 125 klub yang akan bertanding 12-15 Desember 2022 melombakan empat kategori yakni KU-4 untuk usia 11 tahun kebawah. Lalu KU-3 (12-13 tahun), KU-2 (14-15 tahun), KU-1 (16-18 tahun) dan kategori senior dengan usia 18 tahun ke atas. Pada IOAC 2021, Klub Millenium tampil sebagai juara umum, diikuti Klub JAQ di peringkat dua, lalu peringkat tiga ada Beast Aquatic Club Bandung.
Cabor renang juga akan diikuti para perenang senior seperti Glenn Victor Susanto, Aflah Fadlan Prawira, I Gede Siman Sudartawa, Patrisia Yosita, Azzahra Permatahani Serta perenang Junior peraih Emas Sea Games Vietnam 2022 lalu Masniari Wolf dan Flairene Candrea Wonomiharjo yang turun membela klubnya masing-masing.
Cabor loncat indah akan melombakan lima kategori yakni Kelompok Umur atau KU-D dengan usia dibawah 10 tahun. Lalu ada KU-C (11-13 tahun), KU-B 14-15 tahun), KU-A (16-18 tahun), dan terbuka dengan usia diatas 18 tahun.
Untuk cabor renang artistik dimulai Kelompok Umur atau KU-1 dengan usia dibawah 9 tahun. Kemudian KU-2 (10-12 tahun), KU-3 (13-15 tahun), dan kategori open tanpa batasan usia. Para atlet akan bersaing menjadi yang terbaik untuk masuk label nasional.
Semetara cabor polo air, akan hadir atlet-atlet muda terbaik dari daerah masing-masing. Para atlet muda ini akan dipantau Pelatih Timnas asal Serbia, Nikola Milosavljevic. Sedangkan polo air putri akan dipantau Pelatih Timnas asal Hungaria, Aaron Regos. Sistem promosi dan degradasi masih berlaku di polo air.