Hebi Marapu Dalam Kondisi Terbaik Jelang Laga IBA
Hebi Marapu hampir menuntaskan program latihan sebagai persiapan menghadapi Al Toyogon dalam perebutan sabuk juara kelas ringan IBA Intercontinental
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan sisa waktu sekitar satu pekan, Hebi Marapu hampir menuntaskan program latihan sebagai persiapan menghadapi Al Toyogon dalam perebutan sabuk juara kelas ringan IBA Intercontinental, 25 Desember 2022, di Johor Bahru, Malaysia.
Partai Hebi kontra Toyogon merupakan partai utama bersama gelaran Johor International Boxing Championship, yang digelar oleh FH Promotions dan XBC Sportech, dengan menampilkan perebutan sabuk juara kelas bridgerweight WBC Asia antara petinju Malaysia Muhamad Farkhan dan Yousof Mohammadiosmanvandi dari Iran.
Hebi menyebut Toyogon sebagai lawan yang Tangguh. Apalagi, petinju Filipina ini mampu meladeni mantan juara dunia kelas ringan WBC, Jorge Linares sebelum akhirnya kalah angka dalam pertarungan 10 ronde.
Petinju 24 tahun ini memiliki rekor bertarung 13 kali menang (9 KO), 7 kali kalah, dan sekali imbang.
“Dia lawan yang berat, dan ini pertama kali saya menghadapi petinju Filipina. Tapi, saya memang harus menghadapi lawan yang lebih hebat jika ingin maju dan terus berkembang. Dengan menghadapi lawan tangguh, saya juga bisa mengukur kemampuan saya,” u pngkapetinju asal Sumba Barat ini.
Hebi berlatih intensif di bawah pengawasan pelatih asal Kanada David John Treharne sejak akhir November. Saat ini, program Latihan memasuki fase akhir dan Hebi mengatakan dirinya berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan persiapan sebelumnya.
“Coach Dave sangat ketat menjaga berat badan saya. Dia tidak mau saya menurunkan berat badan secara drastis hingga di bawah regulasi. Dia ingin berat badan saya masuk tepat saat timbang badan resmi. Dia juga terus melakukan pembenahan teknik dan menyusun strategi untuk pertandingan nanti,” kata Hebi lagi.
Dalam mempersiapkan rencana pertarungan, tim sport science melakukan analisa fisiologis Toyogon dari berbagai rekaman pertandingan yang berhasil mereka dapatkan. Hasil analisa ini kemudian menjadi bahan masukan bagi David dalam merancang rencana pertarungan.
Setelah menjalani program latihan selama tiga pekan, David merasa gembira dengan determinasi yang ditunjukkan Hebi dan mengatakan mereka akan siap tepat pada waktunya.
“Hebi berlatih dengan sangat keras. Dia menjaga berat badannya dengan baik, dan saat berat badannya masuk dia akan sangat kuat dan cepat. Kami berada di jalur yang tepat,” kata David.
Senada dengan Hebi, David juga memuji Toyogon sebagai petinju yang tangguh dan dia tidak mau menganggap remeh Toyogon.
“Kami tahu petinju Filipina, mereka sangat tangguh. Mereka datang untuk bertarung. Tapi, kami juga siap. Kami akan berusaha tampil lebih baik di setiap ronde. Kami tidak menargetkan KO, tapi jika ada kesempatan tentunya tidak akan kami lepaskan. Kami telah menyiapkan rencana, dan ingin bertarung sesuai rencana kami tentunya,” ujar pelatih yang bermukim di Thailand lebih dari 30 tahun ini.