Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PBSI Buka Suara soal Nova Widianto yang Hengkang ke Bulutangkis Malaysia, Rionny: Itu Hak Dia

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) merekrut Nova Widianto dengan kontrak selama dua tahun. PBSI Kebakaran Jenggot?

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PBSI Buka Suara soal Nova Widianto yang Hengkang ke Bulutangkis Malaysia, Rionny: Itu Hak Dia
Dok: PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menanggapi kabar Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) merekrut pelatih ganda campuran Nova Widianto dengan kontrak selama dua tahun. 

PBSI Buka Suara soal Nova Widianto yang Hengkang ke Bulutangkis Malaysia, Rionny: Itu Hak Dia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), buka suara soal hengkangnya pelatih ganda campuran pelatnas, Nova Widianto.




Pelatih berusia 45 tahun itu diumumkan telah bergabung dengan pelatih tepok bulu negara tetangga, Malaysia.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) merekrut Nova Widianto dengan kontrak selama dua tahun.

Baca juga: Tiket Indonesia Masters 2023 Mulai Dijual Besok, Berikut Daftar Harga dan Kategorinya

Baca juga: Resmi Gabung Jajaran Pelatih Bulutangkis Malaysia, Nova Widianto Jadi Trending Topik Twitter

“Hanya untuk diketahui, sejauh ini kami masih menunggu petunjuk dari Pak Ketum (Agung Firman Sampurna,” ujar Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Nova dalam surat yang ditandatanganinya pada tanggal 1 Desember 2022 memang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih ganda campuran di Pelatnas PBSI.

BERITA TERKAIT

Menurut Rionny Mainaky, dalam hal ini PBSI tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova.

Nova Widianto
Nova Widianto (PBSI)

Karena itu masih hak milik Nova untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.

“Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” ujar Rionny.

“Kita tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” pungkasnya.

(Alfarizy/M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas