MotoGP 2023 Musim Pembuktian Morbidelli, Martin Tak Kuasa Tahan Godaan Yamaha
Posisi Franco Morbidelli di Yamaha kian tak aman di MotoGP 2023 lantaran pabrikan Jepang itu mulai jalin PDKT dengan Jorge Martin.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP 2023 menjadi musim pembuktian bagi Franco Morbidelli bersama Monster Energy Yamaha.
Jika performa runner-up MotoGP 2020 ini tak membaik, bukan mustahil MotoGP 2023 jadi perpisahan Morbidelli dengan Yamaha.
Apalagi rumor panas tengah berkembang di garasi tim-tim MotoGP bahwa Yamaha mulai melancarkan rayuannya ke rider Pramac Ducati, Jorge Martin.
Baca juga: MotoGP 2023: Jangan Modal Sesumbar Quartararo, Yamaha juga Butuh Tim Satelit
Sebagaimana yang diketahui, Morbidelli tampil mengecewakan pada gelaran MotoGP 2022.
Dia mengakhiri kejuaraan di urutan ke-19 klasemen bermodal 42 poin.
Jika dikomparasikan, capaian pria yang akrab disapa Franky ini sangat jomplang dengan rekan setimnya di Yamaha, Fabio Quartararo.
Quartararo menutup musim 2022 sebagai runner-up dengan raihan 248. Sedikit banyak faktor kegagalan Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunia lantaran sang tandem gagal memberikan dukungan yang baik.
Walhasil, kursi Morbidelli di Yamaha tak benar-benar aman. Apalagi kontraknya bersama pabrikan Jepang tersebut akan usang setelah MotoGP 2023 berakhir.
Artinya, murid dari Valentino Rossi tersebut wajib memberikan performa yang bisa menjamin tempatnya di Yamaha dan memperoleh perpanjangan kontrak.
Terlebih lagi, Yamaha juga sudah mulai gerah dengan Morbidelli yang tak kunjung menemukan sentuhan terbaiknya.
Lantas bagaimana dengan Jorge Martin?
Pembalap Pramac Ducati ini disebut-sebut masuk dalam daftar list incaran Yamaha untuk MotoGP 2024.
Pembalap asal Madrid, Spanyol ini diproyeksikan mengganti Morbidellii jika tak bisa memberikan jawaban yang memuaskan di MotoGP 2023.
Apalagi Jorge Martin juga berulang kali mengutarakan hasratnya memperkuat tim pabrikan di ajang balap MotoGP.