TRIBUNNEWS.COM - Atlet MMA Victoria Lee meninggal dunia di usia 18 tahun pada 26 Desember 2022 lalu.

Kabar meninggalnya Victoria Lee ini disampaikan oleh sang kakak, Cristian Lee pada hari Sabtu, (7/1/2023), namun penyebab kematiannya tidak disebutkan.

"Pada 26 Desember 2022, keluarga kami mengalami sesuatu yang tidak boleh dialami oleh keluarga mana pun. Sangat sulit untuk mengatakan ini . Victoria kami telah meninggal dunia," kata Angela Lee dalam sebuah postingan di Instagram.

Dua kakak Victoria, Christian dan Angela, adalah juara-juara ONE Championship. Christian Lee memegang sabuk juara kelas ringan dan kelas welter ONE Championship.

Mengutip Channel News Asia, Victoria yang lahir di Hawai ini mewakili Amerika Serikat dan Singapura sebagai anggota tim United MMA dan Evolve MMA.

Baca juga: Giat Berlatih Gulat Sejak Dini, Putra Khabib Nurmagomedov Berpeluang Terjun ke MMA

Ia terdaftar sebagai asisten instruktur di Evolve MMA, jaringan sarana bela diri di Singapura.

Menurut South China Morning Post, dia dijadwalkan untuk berkompetisi dalam pertarungan MMA profesional keempatnya, melawan Zeba Bano dari India, di ONE on Prime Video 6 pada 14 Januari di Bangkok.

Victoria Lee memiliki julukan "The Prodigy", dia melakukan debut MMA profesionalnya dengan promosi pada Februari 2021.

Saat itu ia mengalahkan Sunisa Srisen dari Thailand dengan kuncian dengan kuncian belakang telanjang tersedak di babak kedua.

Pertarungan keduanya terjadi pada bulan Juli di tahun yang sama, ketika ia kembali mencetak kemenangan submission dengan sebuah armbar melawan petenis China Wang Luping dalam waktu kurang dari empat menit.

Dalam pertarungan ketiganya untuk ONE Championship dua bulan kemudian, ia mengalahkan Victoria Souza dari Brasil dengan TKO pada ronde kedua.

Baca juga: Aktor Power Ranger Hijau Meninggal Diduga Bunuh Diri, Ternyata Petarung MMA Profesional

Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong juga memberikan penghormatan kepada Victoria di media sosial .

"Saya patah hati atas meninggalnya Victoria Lee. Saya pertama kali bertemu Victoria ketika dia berusia 11 tahun. Saya menyaksikannya berkembang selama bertahun-tahun sebagai seniman bela diri dan manusia."

"Saya selalu ingat berpikir betapa bijak, bijaksana, dan tidak mementingkan diri dia melebihi usianya. Tentu saja, dia adalah ahli seni bela diri yang luar biasa bahkan saat itu, tetapi saya dapat melihat bahwa dia jauh lebih dari itu. Victoria memiliki hati emas yang paling murni dan pikiran yang cemerlang."

"Dia menjaga orang lain sebelum dirinya sendiri. Dia ingin menggunakan hidupnya untuk membantu dunia. Saya akan selalu mengingat Victoria karena jiwanya yang cantik dan berharga."

“Semoga kau beristirahat dengan damai, Victoria. Kami semua akan merindukanmu," tulisnya.

(Tribunnews.com/Tio)