TRIBUNNEWS.COM - GOR Satria di Purwokerto untuk kali kedua didapuk sebagai host menggelar pertandingan Proliga 2023.

Sebelumnya, Purwokerto pertama kali menggelar kompetisi elite voli nasional Proliga edisi 2020 yang menempatkan Jakarta Pertamina sebagai tuan rumah.

Pun dengan Proliga 2023, Jakarta Pertamina kembali menjadikan GOR Satria Purwokerto sebagai homebase.

Baca juga: Proliga 2023 - Move On dari Hasil Minor, Jakarta Pertamina Tak Ingin Malu di Purwokerto

Faktanya, GOR Satria menjadi saksi bisu keperkasaan tim milik BUMN ini di pentas Proliga 2020.

Baik tim putra dan putri, Jakarta Pertamina berhasil menyapu bersih laga kandang dengan kemenangan pada Proliga 2020.

Artinya, Yolla Yuliana dkk maupun Aleksandar Minic cs memiliki modal manis untuk mengakhiri tren negatif setelah tampil kurang greget di seri Bandung.

Sekedar flashback Proliga 2020, Tim putra dan putri Jakarta Pertamina Energi menyapu bersih kemenangan selama seri kedua putaran pertama di GOR Satria Purwokerto.

Setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim 3-0 (12-25, 10-25, dan 16-25) Sabtu (1/2/2029), giliran Bandung BJB Tandamata (BJB) yang merasakan keganasan putri JPE, Minggu (2/2/2020) malam.

Tampil dengan status tuan rumah, tim yang saat itu dipoles pelatih asal Azerbaijan, Ziya Radjabov, sukses mengalahkan BJB 3-0 (25-20, 25-20, 25-13).

Dengan menyapu bersih kemenangan pada seri Purwokerto, putri JPE saat itu memimpin klasemen sementara Proliga 2020 untuk sektor putri dengan total 9 poin dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni.

Sementara itu, tim putra JPE juga mengikuti jejak tim putri dengan menyapu bersih kemenangan.

JPE mengalahkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (25-27, 25-20, 25-23, 25-14) pada laga penutup seri Purwokerto, Minggu (2/2/2020) malam.

Sehari sebelumnya, tim asuhan Pascal Wilmar juga sukses meraih kemenangan atas Palembang Bank Sumsel Babel (PBS), juga dengan skor 3-1.

Bermodal catatan impresif di Purwokerto, Jakarta Pertamina dijagokan untuk mengulang catatan impresif tersebut.

Sebagaimana yang diketahui, Jakarta Pertamina Pertamax (putra) dan Jakarta Pertamina Fastron (putri) meraih hasil tak memuaskan di seri perdana di Bandung.

Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax misalnya, pada dua laga seri Bandung berakhir pilu bagi mereka.

JPX menelan dua kekalahan dengan skor yang sama-3-0 saat menghadapi Jakarta LavAni Allo bank dan Surabaya BIN Samator.

Hasil lebih baik dimiliki tim putri JPF. Megawati Hangestri dkk memetik satu kemenangan dari dua laga saat itu.

Sapu bersih kemenangan menjadi hasil wajib bagi tim BUMN ini untuk menjaga asa lolos ke final four Proliga 2023.

(Tribunnews.com/Giri)