Hasil Liga Voli Korea: Duel Sengit Lima Set, Red Sparks Gagal Beri Kekalahan Perdana Pink Spiders
Red Sparks gagal memberi kekalahan perdana bagi Pink Spiders di Liga Voli Korea Selatan, Selasa (12/11/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Red Sparks gagal memberi kekalahan perdana bagi Pink Spiders di Liga Voli Korea Selatan, Selasa (12/11/2024).
Bertanding di Samsan World Gymnasium, Red Sparks harus mengakui kemenangan pemuncak klasemen Liga Voli Korea Selatan, Pink Spiders, lewat laga sengit lima set.
Tim asuhan Ko Hee-jin yang memberi perlawanan ketat akhirnya harus rela kalah dengan skor 3-2 (24-26, 25-18, 25-21, 24-26, 15-10).
Di laga ini Megawati Hangestri sebenarnya menjadi pemain dengan poin terbanyak, yakni 29 poin dengan tingkat keberhasilan mencapai 39,1 persen.
Hanya saja memang di akhir pertandingan beberapa kali smash dari Megawati mampu diredam pertahanan Pink Spiders.
Atas hasil ini, Pink Spiders masih tetap menjaga rekor belum pernah kalah di Liga Voli Korea Selatan musim ini.
Dari enam laga yang dilalui, lima diantaranya dilalui Pink Spiders dengan raihan tiga poin. Hanya saat melawan Red Sparks, tim yang dikapteni Kim Yeon-koung ini hanya mendapat dua poin dari kemenangan mereka.
Hasil ini juga membuat Red Sparks gagal ke posisi tiga besar . Tim asuhan Ko Hee-jin gagal melewati IBK Altos yang sebelumnya menggeser posisi mereka.
Red Sparks masih tertahan di posisi empat klasemen, sedangkan Pink Spiders semakin kokoh dengan 17 poin, terpaut tiga poin dari Hyundai Hillstate yang berada di posisi runner-up.
Baca juga: Hasil Liga Voli Putri Korea: Megawati Ukir 6 Poin, Red Sparks Gebuk Pink Spiders 26-24 Set Pertama
Jalannya Pertandingan
Pink Spiders membuka set pertama dengan cukup meyakinkan. Tim yang dikapteni Kim Yeon-koung ini unggul tiga poin langsung, 3-0.
Serangan Red Sparks yang mengandalkan Megawati dan Vanja Bukilic berhasil diredam.
Red Sparks baru mumutus poin Pink Spiders lewat spike dari Megawati.
Setelah itu, Red Sparks secara perlahan mulai menyatu. Mereka bisa berbalik unggul di pertengahan set, memimpin di angka 9-12.
Di pertengahan set, permainan ketat tak bisa dihindari. Kedua tim saling menunjukkan permainan tak mau kalah.