Tersandung Kasus Kekerasan, Dana White Pede Tak akan Lengser dari Presiden UFC
Dana White yakin dirinya tak akan dilengserkan dari posisi sebagai Presiden UFC disebabkan tersandung kasus kekerasan beberapa waktu lalu
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden UFC, Dana White tengah menghadapi banyak sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Tak sedikit pihak yang tak terima dengan kelakuannya menampar sang istri saat tahun baru 2023 lalu.
Usulan melengserkan Dana White dari posisinya sebagai Presiden UFC pun menggema.
Baca juga: Soal Kehadiran Khabib Nurmagomedov di UFC 284, sang Manajer Beri Kabar Tak Sedap
Desakan tersebut juga sudah sampai di telinga Dana White.
Meski demikian, ia yakin posisinya sebagai Presiden UFC tetap akan aman.
Pria berkepala plontos itu justru menantang balik terkait kemungkinan dirinya lengser dari pucuk pimpinan UFC.
Menurutnya, kepergiannya malah akan menyakiti perusahaan.
Tak cuma itu, para petarung yang ada di bawah naungan UFC menurutnya juga akan terkena imbas.
"Apa yang akan menimpa saya? Sanksi 30 hari? Bagaimana itu akan menyakiti saya?" ungkap Dana White dikutip dari laman RTE.
"Saya pergi dari sini itu justru akan menyakiti perusahaan."
"Para petarung dan pegawai juga akan tersakiti," sambungnya.
Ia memang tak menampik mendapat banyak kritik dari orang dalam UFC.
Mulai dari sang pemilik hingga pihak broadcaster juga menyatakan ketidaksenangan mereka.
Baca juga: Mati-matian Balik ke UFC, Conor McGregor Cuma Jadi Samsak Petarung Lain
Namun pembicaraan tak sampai pada dirinya harus mengundurkan diri dari posisi sebagai Presiden UFC.