Pertahanan The Daddies juga cukup baik dan seringkali pengembaliannya berbuah menjadi serangan balik yang menghasilkan poin.

Walhasil Ahsan/Hendra bisa menyamakan poin menjadi 15-15 setelah meningkatkan tempo permainan.

Setelah poin sama, performa pasangan asal Indonesia ini tetap meningkat dan tak dapat disusul oleh Liang/Wang.

Gim kedua akhirnya dimenangkan The Daddies dengan poin 21-18.

Berlanjut ke gim ketiga, pasangan China terlebih dulu membuka keunggulan.

Nampaknya pasangan yang pekan lalu menembus final Malaysia Open ini langsung mengubah strateginya setelah kalah di gim kedua.

Disisi lain, Ahsan/Hendra berusaha tak membiarkan pasangan China yang kini menempati rangking 11 dunia itu untuk unggul jauh di awal gim.

Namun setelah poin sama 4-4, pasangan Indonesia tertinggal cukup jauh. Sampai di interval ketiga, tertinggal menjadi 7-11.

Situasi hampir sama seperti gim kedua, The Daddies mengubah pola permainan. Pertahanan juga semakin rapat dan tak mudah ditembus.

Beberapa serangan pasangan China berhasil dipatahkan dan berhasil diubah menjadi serangan balik.

Setelah berbagai usaha yang keras, perolehan poin bisa setara 18-18.

Sayang, di poin-poin krusial, Ahsan/Hendra melepaskan poin dengan mudah lantaran mekakukan kesalahan.

Beruntung pihak lawan juga melakukan kesalahan, dan membuat skor sama 20-20 dan terjadi setting.

Di poin penentu ini, Liang/Wang tampil lebih apik. Meski The Daddies juga mekakukan pertahanan rapat, namun tetap saja bisa ditembus.

Di gim ketiga ini berakhir dengan poin 21-23 untuk kemenangan Liang Wei Keng/Wang Chang.

Atas hasil itu, Liang/Wang berhak melaju ke babak 16 besar India Open 2023.

(Tribunnews.com/Tio)