TRIBUNNEWS.COM - Definisi nyeseg tak berdarah mnimpa Jakarta LavAni Allo Bank di Proliga 2023, tepatnya seri Palembang di GOR PSCC, Sabtu (21/1/2023).

Jakarta LavAni Allo Bank gagal menjadi juara Proliga 2023 putaran pertama setelah menelan kekalahan dari Jakarta Bhayangkara Presisi 3-2.

Bahkan ini menjadi kekalahan pertama bagi Jakarta LavAni berujung kehilangan posisi puncak klasemen Proliga 2023 sektor putra.

Kiprah menawan sejatinya dimiliki oleh juara bertahan di Proliga 2023.

Baca juga: Sorotan Hasil Proliga 2023 Palembang: JBP Juara Putaran Pertama, Daudi Okello Memang Oke

Sejak seri Bandung berlangsung, Fahry Septian Putratama berhasil mengunci lima pertandingan tanpa tersentuh kekalahan.

Mereka berhasil menyapu bersih dengan kemenangan. Tak heran jika kemudian hingga seri awal di Palembang, Jakarta LavAni Allo Bank menduduki posisi pertama di tabel klasemen.

Bahkan mereka di gadang-gadang bisa menyudahi putaran pertama Proliga 2023 dengan menyabet titel juara.

Sayang, ekspektasi tersebut tak bisa direalisasikan oleh tim voli milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Pada pertandingan melawan Jakarta Bhayangkara Presisi, LavAni harus mengakhiri tren unbeaten lima laga tanpa tersentuh kekalahan.

Jakarta Bhayangkara Presisi adalah tim yang mampu memberi pil pahit kekalahan pertama musim ini bagi Jakarta LavAni Allo Bank, tim yang berstatus juara bertahan.

Bhayangkara Presisi berhasil melakukan comeback luar biasa

Sempat tertinggal pada dua set pertama, Bhayangkara bangkit di set ketiga dan keempat.

Mereka memaksa sang lawan menentukan hasil di set kelima, hingga kemudian Bhayangkara menang 3-2 (21-25, 22-25, 25-18, 31-29, 15-10).

Kemenangan tersebut membuat Rendy Tamamilang dkk berhasil merangsek ke posisi dua klasemen. Penentuan siapa juara putaran pertama Proliga 2023 ditentukan saat Jakarta Bhayangkara Presisi menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax.