TRIBUNNEWS.COM - Indonesia mempunyai tantangan khusus ketika beraksi di Thailand Masters 2023 mulai hari ini Selasa (31/1/2023).

Yaitu memberikan setidaknya satu gelar juara demi buka puasa gelar ketika beraksi di turnamen dengan level super 300 tersebut.

Pasalnya, tercatat sejak tahun 2020 silam, Indonesia harus pulang dengan tangan kosong alias tidak membawa satupun gelar.

Wakil Indonesia kala itu terakhir mendapatkan gelar pada tahun 2019 sebagaimana dikutip dari laman BWF.

Baca juga: Juara Indonesia Masters 2023, Jojo dan Leo/Daniel Bawa Pulang Hadiah Ratusan Juta

Di mana saat itu nama Fitriani dari sektor tunggal putri berjaya di Thailand.

Dia berhasil memenangkan turnamen dengan level super 300 ini dan menyumbang satu gelar untuk Indonesia.

Pada edisi tahun 2018 Tommy Sugiarto juga pernah ukir kenangan manis di Thailand.

Sama seperti Fitriani, dia kala itu berhasil merengkuh gelar juara.

Bahkan Tommy dan Fitriani saat itu jadi satu-satunya pemain yang mempersembahkan gelar untuk Indonesia.

Kini setelah beberapa edisi, Indonesia kerap kali pulang tanpa gelar dari Thailand Masters.

Sektor ganda putra diharapkan bisa jadi tumpuan saat mentas di Thailand Masters edisi kali ini.

Diharapkan dengan menurunkan wakil-wakil terbaiknya, pasukan ganda putra bisa mematahkan puasa gelar.

Sebut saja Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Dikatakan wakil terbaik lantaran para pemain yang diturunkan memiliki kiprah cukup apik.