TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi elite voli Nasional Proliga 2023 tak melulu soal hasil dan klasemen, melainkan banyak sorotan menarik di dalamnya.

Salah satu yang membuat pecinta voli Proliga 2023 Tanah Air salfok alias salah fokus ialah, selebrasi ala Cristiano Ronaldo yang terjadi baru-baru ini.

Perayaan 'Siuu' ala Cristiano Ronaldo dilakukan tim Surabaya BIN Samator saat menggilas Jakarta BNI 46 tiga set langsung, (23-25, 21-25 dan 23-25), Jumat (3/2/2023) fi GOR Tri Dharma, Gresik.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Proliga 2023 Hari Ini: Bandung BJB Tandamata vs Gresik Petrokimia, Live Moji

Tentu saja inisiator selebrasi ala Cristiano Ronaldo dilakukan pevoli eksentrik asal Pulau Dewata, I Putu Randu Wahyu Pradana.

Saat itu Surabaya BIN Samator berhasil meraih poin lewat smash keras yang dilepaskan oleh Rivan Nurmulki.

Spike keras dilepaskan Rivan terjadi di set ketiga yang menjadi penentu kemenangan SBS saat itu. Sontak keberhasilan meraih poin membuat tim asuhan Ryan Masajedi ini melakukan perayaan.

Sejumlah pemain SBS seperti I Putu Randu, Rivan Nurmulki hingga Hadi Suharto berlari ke bench di mana pemain cadangan berada.

Kompak mereka melakukan selebrasi Siuuu ala Ronaldo.

Perayaan ini menjadi buah bibir di banyak kalangan pecinta voli Tanah Air. Sejumlah akun-akun fanbase voli Indonesia mengunggah video selebrasi khas CR7 tersebut di instastorynya.

Apa yang diperlihatkan SBS di putaran kedua ini tak terlihat saat tim asal Jawa Timur mengarungi putaran pertama Proliga 2023.

Perubaha aura dari permaina SBS tak lepas dari kehadiran sosok I Putu Randu. 

Pevoli asal Bali ini memang terkenal dengan selebrasi uniknya ketika berhasil mendulang poin ataupun timnya meraih kemenangan.

Bergabungnya Randu yang mengemban tugas sebagai middle blocker tak cuma menambah daya serang tim.

Namun juga memberi warna baru dalam situasi permainan.

Randu dengan gaya eksentriknya berhasil menjadi sosok yang mencairkan suasana ketika tim berada dalam kondisi tertekan.

Pribadi tersebut memang sudah melekat dan bahkan menjadi sebuah identitas bagi pevoli yang pernah membela Palembang Bank Sumsel Babel.

Bahkan lewat aksi 'tengilnya' dalam melekukan selebrasi bisa menjadi provokasi bagi lawannya.

Satu di antara yang paling diingat dari selebrasi unik Randu kala membela Timnas Indonesia di SEA Games 2019 Filipina lalu.

Dia menjadi publik enemy dari Filipina lantaran melakukan selebrasi menyilangankan tangan di depan dada setelah membantu timnya mengalahkan tuan rumah.

Namun inilah Randu, dengan kehadiran dirinya, SBS lebih hidup dalam sisi permainan maupun keceriaan dalam permainan.

(Tribunnews.com/Giri)