Tak Lolos Final Four Proliga 2023, Kudus Sukun Badak Patenkan Filosofi Young Guns
Kekalahan atas Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) membuat Kudus Sukun Badak dipastikan tak lolos ke babak final four Proliga 2023, Sabtu (11/2/2023).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Laporan Wartawan Tribunnews/Giri
TRIBUNNEWS.COM, Malang - Kekalahan atas Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) membuat Kudus Sukun Badak dipastikan tak lolos ke babak final four Proliga 2023, Sabtu (11/2/2023).
Kendati demikian, Kudus Sukun Badak tetap mengusung filosofi "Young Guns" alias mengandalkan pemain muda untung mengarungi kompetisi tertinggi voli Nasional.
Berlangsung di GOR Ken Arok, Jakarta Pertamina Pertamax menyudahi perlawanan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (25-21, 25-16, dan 25-22).
Hasil ini membuat Kudus Sukun Badak tak beranjak dari posisi juru kunci klasemen Proliga 2023 sektor putra. Aji Maulana dkk baru membukukan tiga poin.
Sebaliknya bagi Aleksandar Minic dan kolega, mereka berhasil menjaga asa lolos ke final four.
Tim milik BUMN ini membukukan 12 poin, menggeser Surabaya BIN Samator yang duduk di urutan keempat.
Pasca-laga, asisten pelatih Kudus Sukun Badak, Nur Widayanto mengakui timnya banyak meninggalkan celah dalam permainan.
"Banyak hal yang harus dievaluasi, baik dari servis hingga receive perlu banyak perbaikan untuk match selanjutnya," terang Nur Widayanto.
Diakui oleh sang asisten pelatih, peluang timnya untuk lolos ke babak final four sudah tertutup. Namun ini tak menjadi alasan bagi Aji Maulana tampil loyo di laga selanjutnya.
"Intinya kami fight sampai akhir, memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat," sambung sang asisten.
Ini menjadi musim kedua bagi Kudus Sukun Badak di kompetisi elite voli Nasional.
Ketika disinggung kelanjutan kiprah mereka di edisi mendatang, Nur Widayat menyebut tidak akan mengubah pakem dan filosofi tim.
"Kalau regulasi kan jelas ya, dua pemain asing. Kalau untuk tim, kami mengandalkan pemain muda dari akademi."
"Karena basicnya kita memang ingin menciptakan pemain muda yang bagus," sambung Nur Widayat.
"Memang dari pertandingan (Proliga 2022) banyak pemain muda yang belum Mateng. Namun ini menjadi peluang bagi mereka untuk menambah jam terbangnya," ujar Nur Widayat.
Kudus Sukun Badak sejatinya diperkuat dua pemain berlabel Timnas Indonesia, yakni pada diri Aji Maulana dan Agung Seganti.
Namun hingga seri Malang pada Proliga 2022 putaran kedua, Kudus Sukun Badak kesulitan menemukan ritme permainan (*).