Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Alami Penurunan Mental, PBSI Turunkan Level Turnamen Ana/Tiwi

Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, saat ini mengalami penurunan level kejuaraan.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Alami Penurunan Mental, PBSI Turunkan Level Turnamen Ana/Tiwi
Dok. PB PBSI
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berhasil melaju ke babak kedua French Open 2022, Selasa (25/10/2022). Ana/Tiwi mengalami penurunan level kejuaraan berdasarkan evaluasi yang dilakukan PBSI. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, saat ini mengalami penurunan level kejuaraan.

Kondisi tersebut harus diterima Ana/Tiwi berdasarkan evaluasi yang dilakukan PBSI.

Berdasarkan evaluasi tim pelatih PBSI, Ana/Tiwi dinilai mengalami inkonsistensi lantaran mental yang belum matang.

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil melewati babak pertama Japan Open 2022
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil melewati babak pertama Japan Open 2022. Ana/Tiwi mengalami penurunan level kejuaraan berdasarkan evaluasi yang dilakukan PBSI. (Dok. Humas PBSI)

Baca juga: Menilik Kekuatan Tim Thailand di BAMTC 2023, Calon Lawan Kuat Skuad Garuda di Fase Grup

Alami Penurunan Mental

Dikutip dari djarumbadminton.com, PBSI menurunkan level kejuaraan bagi Ana/Tiwi didasari sebuah alasan.

Dengan penurunan level, Ana/Tiwi diharapkan bisa mengembalikan mental dan daya juangnya pada tingkat persaingan yang dipandang lebih ringan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh aasisten pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Prasetyo Restu Basuki.

Berita Rekomendasi

Prasetyo Restu Basuki berharap nantinya Ana/Tiwi bisa lebih percaya diri ketika turun di kejuaraan level super 300.

 "Kita coba turunkan ke level (BWF Super) 300, supaya mereka bisa lebih percaya diri, lah."

"Nanti mereka bakal turun di tiga ajang setelah All England."

"Memang dibutuhkan peningkatan di mental, itu yg paling penting."

"Kalau saya melihat kemarin-kemarin mentalnya memang agak terganggu saja. Seperti ada rasa takut," kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (10/2).

Di awal tahun 2023, Ana/Tiwi sudah melakoni tiga turnamen, yakni Malaysia Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters.

Sayangnya, pasangan ranking 18 dunia itu belum bisa menunjukkan performa terbaiknya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas