Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM - Atlet binaraga wanita Eva Irawan dijadwalkan mengikuti ajang internasional binaraga di Singapura bertajuk Orchid Proshow pada 25 Februari 2023.

Ajang itu ia ikuti sebagai batu loncatan agar bisa lolos ke level kompetisi lebih tinggi, yakni Olympia.

"Untuk bisa sampai ke level Olympia Eva harus mengikuti Proshow terus menerus sampai juara satu. Hanya pemenang, juara satu yang berhak mendapakan tiket melaju ke babak berikutnya yaitu Olympia," kata Eva kepada awak media.

Eva rencananya berangkat dari Surabaya menuju Singapura pada 23 Februari.

Untuk mengikuti kompetisi tersebut Eva melakukan banyak persiapan agar bisa bersaing dan memenangkan kompetisi tersebut.

Baca juga: Cabor Binaraga Fitness Bisa Diandalkan di SEA Games 2023 Kamboja, Edo Bertekad Kibarkan Merah Putih

Tak tanggung-tanggung, Eva latihan angkat beban lima kali dalam sepekan dengan durasi latihan 2 jam.

Kemudian diet dengan pola makan high protein low carbo.

Selanjutnya ia berlatih kardio enam kali dalam sepekan dari Senin hingga Minggu. Durasinya 50 menit per hari.

Tentu saja tak ketinggalan, Eva juga berlatih pose sekali seminggu dengan durasi 30 menit.

Untuk menambah stamina, ia juga memperhatikan asupan vitamin dan suplemen bila diperlulukan.

"Istirahat tidur 8 jam minimal dalam sehari," kata Eva.

Eva Irawan merupakan atlet binara wanita satu-satunya dari Indonesia yang menyandang status sebagai IFBB Pro Figure.

Ia baru saja menjuarai IFBB Pro Figure Master di Chicago Amerika Serikat dan berhasil meraih peringkat ke-3.

"Tapi Eva masih belum puas dengan peringkat ke-3, karena goalnya, tujuannya harus lolos ke level Olympia," ucap Eva.

Eva berharap keikutsertaannya di Orchid Proshow pada 25 Februari 2023 di Singapura dapat meraih hasil yang diinginkan.

"Semoga bisa menjuarai di perlombaan binaraga wanita di Orchid Proshow dan mengharumkan nama Indonesia.