Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

BAMTC 2023: Main 2 Kali di Laga Perdana, Skuad Indonesia Bakal Langsung Rotasi Pemain

Di laga perdana BAMTC 2023, Indonesia bakal main sebanyak dua kali melawan negara yang berbeda. Alhasil, Indonesia akan melakukan rotasi pemain.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in BAMTC 2023: Main 2 Kali di Laga Perdana, Skuad Indonesia Bakal Langsung Rotasi Pemain
Instagram @badminton.ina
Di laga perdana BAMTC 2023, Indonesia bakal main sebanyak dua kali melawan negara yang berbeda. Alhasil, Indonesia akan melakukan rotasi pemain. 

TRIBUNNEWS.COM - Skuad Indonesia tampaknya sudah dihadapkan dengan jalan terjal di awal laga Badminton Asia Mixed team Championship (BAMTC) 2023.

Pasalnya, Indonesia bakal main dua kali dengan melawan negara yang berbeda di laga perdananya besok, Selasa (14/2/2023).

Pada sesi pagi, Indonesia bakal melawan Lebanon.

Lalu, berlanjut menantang Suriah pada sore harinya.

Tentunya, kondisi tersebut menjadi salah satu catatan yang harus dipersiapkan matang.

Salah satu strategi yang dilakukan yakni dengan merotasi pemain.

Selain melakoni pertandingan, Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu didapuk menjadi kapten skuad Indonesia di BAMTC 2023.
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu didapuk menjadi kapten skuad Indonesia di BAMTC 2023. Di laga perdana BAMTC 2023, Indonesia bakal main sebanyak dua kali melawan negara yang berbeda. Alhasil, Indonesia akan melakukan rotasi pemain. (Instagram @badminton.ina)

Baca juga: Kiprah Skuad Indonesia di BAMTC, Belum Pernah Juara Sejak Pertama Kali Digelar

Lakukan Rotasi Pemain

Berita Rekomendasi

Dalam rilis PBSI, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan jika Indonesia bakal menurunkan dua tim dengan pemain yang berbeda untuk menjalani dua pertandingan tersebut.

"Untuk menghadapi dua laga di hari pertama pertandingan, kami akan menyusun dua tim."

"Ini untuk menghadapi Lebanon di pagi dan Suriah di petang hari."

"Kami akan merotasi pemain yang ditampilkan," kata Rionny.

Selain termasuk strategi, Rionny menilai jika rotasi dilakukan agar semua pemain memiliki pengalaman bermain.

"Dengan menurunkan dua tim, pemain bisa beradaptasi dengan arena pertandingan dan juga untuk strategi."

"Biar semua pemain bisa main dan mendapatkan atmosfer pertandingan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas