Aksi Unik Mohammad Ahsan, Tos Pakai Raket di Final China Badminton Super League 2023
Mohammad Ahsan suguhkan aksi uniknya ketika tampil di Final China Badminton Super League 2023 yaitu tos pakai raket saat main ganda campuran.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Ahsan tampil di sektor ganda campuran bersama Liu Xuan Xuan di final China Badminton Super League (CBSL) 2023, Selasa (21/2/2023).
Pasangan Ahsan/Liu harus berhadapan dengan 'monster' ganda campuran top dunia yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Sempat sengit di awal pertandingan, Ahsan/Liu harus takluk di tangan Siwei/Yaqiong dan gagal membawa timnya, Ruichang naik ke podium tertinggi.
Meski kalah, Ahsan sempat unjuk gigi dengan menyuguhkan aksi-aksi uniknya seperti tos menggunakan raket.
Baca juga: Komentar Li Jun Hui setelah Jadi Tandem Mohammad Ahsan saat Main di Liga Super Badminton China 2023
Hal itu dilakukan oleh Ahsan bersama dengan pasangannya Liu Xuan Xuan saat bertanding.
Aksi tersebut pun membuat warna baru dalam sebuah pertandingan badminton.
Pasalnya acap kali pemain tos langsung menggunakan tangan.
Namun karena ini adalah Ahsan yang sedang tampil sebagai wakil ganda campuran, ia menggunakan raketnya sebagai pengganti tos tangan.
Tos raket yang dilakukan oleh Ahsan/Liu itu terpantau selama laga berlangsung sampai selesai.
Tak hanya ciptakan tren baru, Ahsan juga menunjukkan skill ciamiknya.
Pemain senior Indonesia itu menunjukkan sebuah skill pukulan tipuan di tengah laga.
Bahkan berkat pukulan tersebut, sempat membuat Ahsan/Liu menambah koleksi poin.
Sementara Yaqiong harus bertindak sebagai korban pukulan tipuan Ahsan saat laga berlangsung.
Kendati melakukan aksi tersebut, tak membuat Ahsan/Liu menang.
Pasalnya Siwei/Yaqiong tidak dipungkiri memang bermain lebih beringas.
Tak heran jika pada akhirya ganda campuran nomor 1 dunia itu akhirnya membawa timnya menang.
Dengan kalahnya Ahsan/Liu sekaligus mengakhiri agenda CBSL 2023.
Di mana agenda tersebut diikuti oleh Ahsan/Hendra sejak beberapa waktu lalu.
Bukan hanya di final, Ahsan sempat memukau Badminton Lovers China di babak semifinal.
Kala itu Ahsan dipasangkan dengan Li Jun Hui, pebulutangkis China yang sudah pensiun.
Bersama Li, Ahsan tampil gacor hingga bisa mengalahkan pasangan China yang sedang naik daun.
Mereka adalah Liang Wei Keng/Wang Chang yang takluk atas Ahsan/Li di babak semifinal.
Li yang pertama kali dipasangkan dengan Ahsan pun membeberkan kesannya.
Dia menerangkan bermain bersama Ahsan hanya berbekal pengalaman.
"Saya tidak terlalu fokus berkomunikasi dengan Ahsan tentang taktik dan strategi permainan sebelum pertandingan," kata Li Jun Hui mengutip dari badmintonplanet.
"Tetapi, saya sudah pernah melawannya di turnamen internasional."
"Jadi, saya tahu (hafal) bagaimana gaya permainannya dan saya hanya berusaha beradaptasi dan mengikuti ritmenya selama pertandingan," katanya mengakhiri.
(Tribunnews.com/Niken)