Voli SEA Games 2023: Target Emas, Timnas Indonesia di Ambang Ulang Prestasi 3 Dekade Silam
Timnas voli Indonesia memiliki asa meraih hattrick medali emas di SEA Games 2023 mengulang prestasi 30 tahun silam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia berpeluang mengulang prestasi tiga dekade alias 30 tahun silam pada SEA Games 2023 cabang olahraga voli indoor putra.
Timnas voli Indonesia putra jelas ditarget meraih keping medali emas di SEA Games 2023, mengingat statusnya ialah juara bertahan.
Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas beruntun dari cabor voli indoor putra dalam dua edisi terakhir penyelenggaraan SEA Games.
Baca juga: Prediksi Skuad Voli Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023: Ada Talenta 18 Tahun Luvi Febrian
Skuad voli Merah-Putih yang saat itu diperkuat nama-nama seperti Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar hingga Dimas Saputra berhasil mendobrak dominasi Thailand.
Tim voli Negri Gajah Putih dikenal sebagai raja voli ASEAN, mengingat terhitung sejak SEA Games 2011 hingga 2019, mereka sukses meraih gelar juara.
Baru kemudian di SEA Games 2019 dan 2021, Timnas Indonesia kembali merengkuh prestasi tertinggi dengan meraih titel kampiun back to back.
Lantas sejarah apa yang bisa diukir Timnas voli Indonesia jika meraih keping medali emas di SEA Games 2023 Kamboja nanti?
Jawabannya, Timnas Indonesia menulis ulang sejarah dengan meraih hattrick medali emas dalam tiga edisi SEA Games beruntun.
Sebelumnya, voli putra Indonesia pernah mengukir prestasi tersebut pada penyelenggaraan SEA Games 1989, 1991 dan 1993.
Setelah periode tersebut, praktis hanya Thailand yang mampu mengukir hattrick emas di cabor voli indoor putra.
Namun untuk mengukir prestasi hattrick medali emas bukan perkara yang mudah bagi Timnas Indonesia.
Sejauh ini tim-tim pesaing seperti Filipina sudah lebih dulu melakukan persiapan.
Bryan Bagunas dan kolega bahkan sudah melakoni tc alias pemusatan latihan di China sejak 18 Februari lalu. Belum lama ini, Filipina sudah melakoni laga uji coba melawan timnas voli U19 Prancis.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan skuad Timnas voli Indonesia yang belum dibentuk.