Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kapten Bandung BJB Tandamata Enggan Berpuas dengan Kemenangan di Laga Pertama Final Four Proliga

Kapten Bandung BJB Tandamata Wilda Siti Nurfadhilah tak berpuas diri meski meraih kemenangan di laga perdana final four Proliga 2023, Kamis (23/2).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kapten Bandung BJB Tandamata Enggan Berpuas dengan Kemenangan di Laga Pertama Final Four Proliga
Instagram/@wildanurfadhilahh
Pevoli Indonesia, Wilda Siti Nurfadilah. Kapten Bandung BJB Tandamata Wilda Siti Nurfadhilah tak berpuas diri meski meraih kemenangan di laga perdana final four Proliga 2023, Kamis (23/2). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com - Arif Tio

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Kapten Bandung BJB Tandamata Wilda Siti Nurfadhilah tak berpuas diri meski meraih kemenangan di laga perdana final four Proliga 2023, Kamis (23/2/2023).

Dalam laga yang digelar di GOR Tri Dharma Gresik itu, Bandung BJB Tandamata menang atas Jakarta BIN setelah melalui pertarungan lima set dengan skor 2-3 (21-25, 25-23, 28-26, 24-26, 15-12).

Kapten Bandung BJB Tandamata Wilda Siti Nurfadhilah bangga dengan kemenangan dramatis yang diraih timnya ini.

Namun disatu sisi, ia enggan untuk berpuas diri dengan kemengan ini, lantaran menurutnya timnya masih tampil kurang maksimal.

Baca juga: Hasil Proliga 2023: Kalah dari BJB Tandamata, Jakarta BIN Ingin Main Lebih Enjoy di Laga Berikutnya

"Alhamdulillah bisa menang. Proud to be team. Kita bisa melawan diri sendiri dengan hasil lima set dan menang itu aku salut," Kata Wilda dalam konferensi pers seusai laga.

"Bersyukur final four pertama dikasih kemenangan. Tapi masih banyak kekurangan di tim. Masih banyak celah yang dibobol lawan dan masih banyak kesalahan yang gak perlu dilakukan," kata Wilda.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, masih banyak yang harus dibenahi oleh timnya mengingat laga di final four ini cukup berat.

"Final four ini yang paling sulit. Kalau di final masih bisa bernafas, kalau final four ini hidup dan mati menuju ke final, dan ini yang paling berat."

"Banyak di tim kita yang baru merasakan final four pertama jadi bener-bener kita harus bisa kompak sebagai tim," tandasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas