Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Proliga 2023 Jakarta Pertamina Kalah dari Gresik Petrokimia, Agustin: Tim Mulai Chemistry Baru

Kapten Jakarta Pertamina Fastron Agustin Wulandhari mengungkap PR bagi timnya setelah kekalahan dari Gresik Petrokimia, Jumat (24/2/2023).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Hasil Proliga 2023 Jakarta Pertamina Kalah dari Gresik Petrokimia, Agustin: Tim Mulai Chemistry Baru
Tribunnews/M Deni
Middle Blocker Jakarta Pertamina Fastron, Agustin Wulandari dan sang pelatih, Eko Waluyo dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Jumat (24/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Tio BA

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Kapten Jakarta Pertamina Fastron Agustin Wulandhari mengungkap PR bagi timnya setelah kekalahan dari Gresik Petrokimia, Jumat (24/2/2023).

Jakarta Pertamina Fastron kalah dari tim tuan rumah Gresik Petrokimia pada final four hari kedua seri Gresik.

Bertanding di GOR Tri Dharma Gresik, tim yang diperkuat Yolla Yuliana ini kalah dengan skor 1-3 (25-23, 14-25, 19-25, 19-25).

Kapten tim Agustin Wulandhari sudah mengantongi catatan PR yang harus dibenahi untuk timnya setelah kekalahan di laga final four ini.

Baca juga: Hasil Final Four Proliga 2023, Jakarta Pertamina Kalah, Eko Waluyo Soroti Kepercayaan Diri Timnya

Ia mengungkapkan, timnya perlu membangun kayakinan diri antara satu pemain dengan yang lainnya.

"Beberapa di pertandingan terakhir putaran kedua itu kan kita tanpa pemain asing, sempat ada main satu, terus tanpa dua-duanya, bahkan juga sempat tanpa Mega. Mungkin di pertandingan tadi kita kaya membentuk tim baru, memulai lagi cemistrynya."

Berita Rekomendasi

"PR kita mungkin lebih membangun lagi keyakinan diri antar pribadi pemain dan menimbulkan kembali kita akan menang," ungkapnya saat konferensi pers setelah pertandingan.

Menurutnya, tim lawan sebenarnya tak memiliki perubahan besar pada laga sebelumnya, hanya saja timnya memang terlalu fokus pada kesalahan sendiri, sehingga gagal memetik kemenangan.

"Sebenarnya buat saya pribadi pola permainan lawan itu sama. Sebelum pertandingan kita sudah lihat video lawan dan polanya sama. Namun kita terlalu fokus pada kesalahan kita. Konsistensi bertahan dengan posisi masing-masing itu perlu," lanjutnya.

Ia berharap timnya bisa belajar memetik pelajaran dari kekalahan ini sehingga bisa lebih maksimal dan mendapatkan poin di pertandingan berikutnya.

"Kita masih punya celengan lima, dan dari pertandjnhan hari ini kita bisa belajar agar kedepannya bisa bangkit dan mendapat poin nantinya," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas