Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Surabaya BIN Samator Kalah Telak, Pembelaan Ryan Masajedi hingga Rivan Nurmulki Bicara Taktik

Menurut Ryan Masajedi, kondisi Surabaya BIN Samator yang banyak diisi oleh pemain muda merupakan salah satu faktor

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Surabaya BIN Samator Kalah Telak, Pembelaan Ryan Masajedi hingga Rivan Nurmulki Bicara Taktik
TRIBUNNEWS/ M Deni Setiawan
Opposite Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki dan sang pelatih Ryan Masajedi dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Jakarta LavAni Allo Bank di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Jumat (24/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews/Muhamad Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Pelatih Surabaya BIN Samator, Ryan Masajedi, memberi pembelaan susai timnya kalah dalam pertandingan final four Proliga 2023, Jumat (24/2/2023).

Pada pertandingan yang digelar di GOR Tri Dharma Gresik tersebut, Surabaya BIN Samator kalah telak 3-0 dari Jakarta LavAni Allo Bank (25-20, 25-20, dan 25-16).

Menurut Ryan Masajedi, kondisi Surabaya BIN Samator yang banyak diisi oleh pemain muda merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permainan mereka tidak berkembang di sepanjang pertandingan.

Apalagi lawan mereka, Jakarta LavAni Allo Bank adalah tim yang diisi oleh para pemain berpengalaman.

Mereka pun sering mengalahkan tim-tim lain di Proliga dengan skor serupa, 3-0.

Lalu Ryan Masajedi melanjutkan argumennya dengan mengatakan bahwa perbedaan kedua tim adalah pada situasi servis.

BERITA REKOMENDASI

Dengan Jakarta LavAni Allo Bank lebih bisa memanfaatkan situasi tersebut.

Baca juga: Tumbangkan BIN Samator di Proliga 2023 Gresik, Samsul Jais Bongkar Kunci Kemenangan Jakarta LavAni

"Satu-satunya perbedaan kami dengan mereka adalah pada servis," kata Ryan Masajedi dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

"Tim yang lebih baik melakukan servis akan lebih banyak memberikan ancaman," jelasnya.

Ryan Masajedi menegaskan kekalahan ini bakal disikapi anak asuhnya dengan mencoba bermain lebih baik pada pertandingan selanjutnya.

Itulah tujuan utama mereka saat ini.

Di sisi lain, Opposite Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki mengaku timnya telah berusaha dengan sebaik mungkin.

Namun, kendala mereka adalah terlalu sering miss.

Dan senada dengan sang pelatih, Rivan Nurmulki berpendapat bahwa perbedaan pengalaman jadi alasan mengapa mereka tak bisa keluar dari tekanan.

"Taktik kita masuk final four aja lebih baik," katanya soal penampilan mereka.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas