Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Final Four Proliga 2023, Gresik Petrokimia Takluk di Kandang, Ayub Hidayat: Kami Terburu-buru

Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengaku terlalu bermain terburu-buru membuat timnya takluk dari Bandung BJB Tandamata.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Hasil Final Four Proliga 2023, Gresik Petrokimia Takluk di Kandang, Ayub Hidayat: Kami Terburu-buru
Tribunnews/M Deni
Oposite Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Hany Budiarti dan sang pelatih, Ayub Hidayat dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Bandung BJB Tandamata di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu (25/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews/Muhamad Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengaku terlalu bermain terburu-buru membuat timnya takluk dalam ajang final four Proliga 2023, Sabtu (25/2/2023).

Pada laga final four Proliga 2023 yang digelar di GOR Tri Dharma Gresik tersebut, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kalah 3-2 dari Bandung BJB Tandamata.

Usai unggul pada set ketiga dengan skor 1-2, mereka justru jadi kalah 3-2 (33-31, 20-25, 19-25, 25-19, dan 15-9).

Menanggapi kekalahan tersebut, Ayub Hidayat berkata bahwa timnya terburu-buru ingin menyelesaikan permainan saat unggul.

Baca juga: Hasil Final Four Proliga 2023: Alim Ungkap Kunci Kemenangan BJB Tandamata atas Gresik Petrokimia

Hal itu justru membuat mereka gagal meraih kemenangan.

"Tadi di set pertama mestinya bisa, tapi keburu pengen menyelesaikan," jelas Ayub Hidayat dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi malah kehilangan kontrol."

"Yang kedua mulai bangkit. Yang ketiga bangkit."

"Keempat, kelihatan mulai nyantai lagi. Dan kelima banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.

Ayub Hidayat melanjutkan dengan beragumen bahwa timnya gagal melakukan receive bola pertama dengan baik.

Kegagalan melakukan receive dengan baik membuat mereka hanya bisa menghasilkan bola-bola open.

Jadi bola itu bisa terbaca oleh lawan.

Oposite Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Hany Budiarti dan sang pelatih, Ayub Hidayat dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Bandung BJB Tandamata di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu (25/2/2023).
Oposite Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Hany Budiarti dan sang pelatih, Ayub Hidayat dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Bandung BJB Tandamata di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu (25/2/2023). (Tribunnews/M Deni)

"Hanya bisa-bisa bola open sehingga bloknya sana berhasil," paparnya.

"Saya kembalikan lagi, momoknya adalah bola pertama atau receive."

"Kalau receive-nya bagus, tosser bisa mengoper bola ke kiri-kanan."

"Pada saat receive tak bagus, bola kedua pasti bola-bola tinggi dan blok bisa membaca itu," tutur Ayub Hidayat.

Kekalahan pada pertandingan kedua ini untuk sementara membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia duduk di peringkat kedua final four Proliga 2023 dengan 4 poin.

Sementara Bandung BJB Tandamata berada di puncak dengan jumlah poin yang sama. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas