Jakarta Bhayangkara Presisi Belum Menang di Final Four Proliga 2023, Fokus dan Spirit Jadi Faktor
Asisten Pelatih Bhayangkara Presisi M. Dwi Nur Cahyo mengatakan performa timnya masih menunjukkan kekurangan di berbagai sisi di Final Four Proliga.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com/Arif Tio BA
TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Jakarta Bhayangkara Presisi kembali menelan kekalahan untuk kedua kalinya pada final four Proliga 2023 seri Gresik, di GOR Tri Dharma, Minggu (26/2/2023).
Jakarta Bhayangkara Presisi kalah dari Jakarta LavAni dengan skor 3-2 (18-25, 28-26, 16-25, 25-17, 15-13).
Ini adalah kekalahan kedua kalinya bagi Rendy Tamamilang dkk setelah di pertandingan pertama final four juga kalah dari Jakarta STIN BIN.
Hasil ini membuat posisi Bhayangkara Presisi di klasemen kini berada di urutan tiga dengan koleksi 2 poin setelah menuai kekalahan identik 3-2 di dua laga.
Asisten Pelatih Bhayangkara Presisi M. Dwi Nur Cahyo mengatakan performa timnya masih menunjukkan kekurangan di berbagai sisi.
"Tim masih punya kekurangan di block sama defence sama receive, banyak sekali errornya sehingga belum bisa petik kemenangan di final four seri Gresik ini," kata Cahyo.
Menurutnya, stamina bukan menjadi faktor utama bagi timnya yang kini belum meraih kemenangan di dua laga awal final four.
Ia lebih menyoroti soal kurangnya fokus pada saat pertandingan, selain itu juga spirit para pemain masih kurang.
Di pertandingan berikutnya di seri Semarang, Bhayangkara akan bertemu Surabaya BIN Samator dan Jakarta STIN BIN.
Ia berharap skuadnya bisa memetik kemenangan guna menjaga asa tampil di grand final.
"Stamina tidak jadi masalah, cuma kurang fokus dan kurang spiritnya. Kita masih ada kesempatan, pertandingan final four selanjutnya harus memetik kemenangan," bebernya.