Hobi Kegiatan Outdoor, Rendy Tamamilang Ungkap Keinginan Mendaki Gunung Setelah Proliga 2023 Selesai
Rendy Tamamilang menyukai kegiatan outdoor seperti mendaki gunung. Ia ingin mendaki gunung merbabu setelah Proliga 2023 berakhir.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Tio BA
TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Outside Hitter Jakarta Bhayangkara Presisi Rendy Tamamilang mengungkap salah satu keinginannya setelah kompetisi Proliga 2023 berakhir.
Selain bermain voli, Rendy Tamamilang menyukai kegiatan outdoor seperti mendaki gunung. Ia pernah beberapa kali mendaki gunung di Jawa Timur seperti Penanggungan.
"Hobinya sih suka mendaki gunung. Sudah mendaki di dekat-dekat sini sekitaran jawa timur kaya di penanggungan," kata Rendy saat ditemui Tribunnews di sela pertandingan Proliga, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Klasemen Final Four Proliga 2023 Gresik & Hasil Pertandingan, Jakarta LavAni & BJB Tandamata Perkasa
Atlet berpostur 191 cm ini sempat berencana mendaki gunung Rinjani, tapi belum terealisasi lantaran terbentur dengan jadwal Proliga.
Nantinya, jika gelaran Proliga telah selesai ia ingin melepas penat dulu dan menikmati waktu di gunung.
Beberapa gunung sudah masuk dalam daftar yang ingin ia taklukkan, diantarantnya seperti Gunung Merbabu di Jawa Tengah serta Gunung Arjuna di Jawa Timur.
"Kemarin sempet mau ke Rinjani tapi kepending karena ada Proliga. Abis Proliga nanti pengen ke Arjuna ke Merbabu, pengen rileks keliling-keliling dulu," kata penggawa Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2021 ini.
Jadwal kompetisi Proliga memang cukup padat, setiap minggu bahkan berganti series dan harus pindah dari satu kota ke kota lainnya.
Alhasil, ini menuntut fokus dari setiap atlet. Selain itu juga perlu untuk selaku menjaga stamina dan kebugaran tubuh.
Rendy sendiri di sela antara pertandingan ke pertandingan lainnya lebih banyak mengisi waktu dengan kegiatan santai.
Baca juga: Final Four Proliga 2023 di Gresik Rampung, Suporter Akui Disuguhkan Laga Seru dan Sportif
Pemain putra terbaik Proliga 2014 dan 2019 lebih memilih untuk rileks dan banyak menghabiskan waktu di kamar dengan mendengarkan musik atau sekadar ngobrol dengan teman.
"Dibuat mudah dibuat happy enggak yang susulit-sulit. Paling nongkrong sama temen-temen, musikan di kamar," ujar pemain kelahiran Bitung, Sulawesi Utara pada 12 Februari 1996 ini.
Jakarta Bhayangkara Presisi kini berlaga di final four Proliga. Namun sayang pada dua laha di seri Gresik Tim asuhan Toiran Reidel ini dua kali kalah dengan akor 3-2 sehingga kini menempati posisi tiga klasemen dengan raihan 2 poin.
Di seri selanjutnya di series Semarang, Bhayangkara Presisi akan bertemu dengan Surabaya BIN Samator dan Jakarta STIN BIN. (*)