Selain itu, atlet dengan ranking BWF 1-10 paling tidak diwajibkan untuk mengikuti turnamen berlevel super 1000 tersebut.

Oleh karena itu, dari kacamata Badminton Lovers pun merasa All England akan jadi turnamen paling seru dalam rangkaian tur Eropa.

Untuk informasi saja, kontingen Indonesia di edisi sebelumnya berhasil menyabet satu gelar juara di sektor ganda putra.

Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Taji mereka pastinya dinanti oleh Badminton Lovers di All England.

Mengingat mereka pernah berjaya, tentu ingin melihat pasangan tersebut kembali tampil sangar.

Ini akan jadi PR khusus bagi Bagas/Fikri mengingat performanya di beberapa turnamen terakhir turun.

Namun bisa juga dijadikan sebagai pemantik motivasi untuk Bagas/Fikri agar bisa kembali ke level terbaiknya saat beraksi di All England.

Fajar/Rian dan Swiss Open

Selain All England, rangkaian tur Eropa juga akan ada Swiss Open.

Yang mana pada bulan Maret ini, Swiss Open akan dihelat selepas All England.

Turnamen Swiss Open erat kaitannya dengan salah satu penggawa ganda putra Indonesia.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Swiss Open dan Fajar/Rian merupakan satu kesatuan yang ciamik tahun 2022 lalu.

Sebab berkat gelar juara yang mereka raih di Swiss Open tahun lalu, mereka terus menampilkan performa yang konsisten.

Bahkan dari Swiss Open, mereka jadi langganan juara dan masuk ke partai final.

Tak heran bila kini Fajar/Rian berhasil menembus jadi ranking 1 dunia.

Oleh karena itu, taji Fajar/Rian di Swiss Open nanti cukup dinanti.

(Tribunnews.com/Niken)