Carlo Pernat Sebut Pemenang Sprint Race MotoGP 2023 Berhak Minta Bayaran
Bos Ducati, Carlo Pernat memberikan hak kepada para pembalapnya jika menang atau naik podium menagih bayaran kepada tim.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Carlo Pernat selaku pengamat kondang MotoGP bicara soal adanya agenda Sprint Race di MotoGP 2023.
Agenda dadakan yang diadakan oleh Dorna selaku promotor MotoGP 2023 itu masih jadi polemik lantaran para pembalap tidak mendapat bonus atau bayaran.
Akan tetapi Carlo Pernat menuturkan bahwa para rider berhak minta bayaran terlebih jika mereka bisa naik ke podium atau jadi pemenang.
Pasalnya dari kacamata Carlo Pernat, hal tersebut nampak wajar untuk para pembalap setelah melakoni sprint race.
Baca juga: Sprint Race Ciptakan Fenomena Besar Pasak daripada Tiang bagi Tim MotoGP 2023
"Pembalap berhak mengeluarkan tagihan saat naik podium di Sprint Race," terang Pernat dilansir Motosan.
Untuk saat ini, tim yang akan memberikan bonus atau bayaran kepada rider adalah dari Ducati.
Hal itu diterangkan oleh Pernah ketika Paolo Ciabatti selaku bos Ducati menuturkana danya pembicaraan soal bonus kepada pembalap.
"Sayangnya, para pembalap tidak bersatu di antara mereka sendiri."
"Timabrikan dalam hal ini hanya Paolo Ciabatti, direktur olahraga Ducati, yang mencoba melakukan sesuatu untuk kepentingan semua."
"Tetapi masing-masing pabrikan telah memutuskan untuk menempuh jalan mereka sendiri."
Menurut Pernat, kebijakan Dorna untuk memberikan bayaran kepada pembalap cukup beralasan.
Mengingat agenda Sprint Race yang mendadak ini cukup mengejutkan para rider kelas MotoGP.
"Ini bukan keputusan yang beralasan, melainkan keputusan yang harus didalami."
"Ini adalah pertama kalinya Dorna tidak memikirkan para pengemudi, semuanya dilakukan terlalu tergesa-gesa," katanya menambahkan.
Bicara soal bonus sprint race MotoGP 2023, Ducati memberikan sinyal hijau kepada para pembalapnya.
Dilansir Paddock-GP, Carlo Pernat menuturkan hal tersebut bahwa dia tengah mengusahakan para rider bisa mendapatkan bonus.
"Kalau soal bonus, kami memang sedang berusaha untuk mendapatkannya," buka Carlo Pernat.
"Tim pabrikan sudah memberikan anggukan (soal bonus) yang juga disokong dari para sponsor," terang manajer asal Italia ini.
Meski kucuran bonus ini merupakan langkah yang diambil masing-masing pabrikan, namun harapannya semua tim mau memberikan 'biaya' ekstra bagi pembalapnya di Sprint Race nanti.
"Saya tahu ini tidak mudah. Dorna seharusnya bertanggung jawab karena mereka yang mengambil ide (gagasan Sprint Race)," sambungnya.
"Saat ini tengah melakukan diskusi, dan Ducati memiliki kemauan untuk memikirkan kesejahteraan pembalapnya," tegas Carlo Pernat.
(Tribunnews.com/Niken,Giri)