Jika Yolana Betha Pangestika dan kawan-kawan kalah dari Bandung BJB Tandamata, maka perolehan poinnya maksimal hanya 8. Ini dengan asumsi mereka meraih kemenangan di laga terakhir.

Sedangkan, Jakarta BIN dan Jakarta Pertamina Fastron memiliki satu angka lebih banyak.

Bandung BJB Tandamata sendiri optimis menyongong laga penentu menuju tiket grand final.

Disampaikan oleh Shella Bernadetha Onan, timnya mengalami banyak perubahan positif setelah dilakukan rangkaian evaluasi.

“Banyak kemajuan karena kemarin selalu evaluasi setelah pertandingan, jadi sekarang tambah lebih baik lagi,” kata Shella Bernadetha, dikutip dari TribunJabar.

Satu-satunya sorotan dari kubu BJB Tandamata ialah lemahnya variasi serangan. Posisi setter yang dihuni Tiara Sanger dan Fitriyani Nurjanah dinilai kurang ciamik dalam merancang permainan.

(Tribunnews.com/Giri)(TribunJabar/Hermawan Aksan)