Hasil Proliga 2023: Hancurkan Surabaya BIN Samator, Jakarta STIN BIN Merajut Asa ke Grand Final
Hasil Proliga 2023, Jakarta STIN BIN membuka peluang menembus Grand Final setelah mengakahkan Surabaya BIN Samator.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan wartawan Tribunnews/Hafidh Rizky Pratama
TRIBUNNEWS.COM, Solo - Hasil Proliga 2023, Jakarta STIN BIN membuka peluang menembus Grand Final setelah mengakahkan Surabaya BIN Samator.
Pada duel Final Four yang digelar di Gor Sritex Arena, Solo, Kamis (9/3/2023) itu, Dimas Saputra cs menang dengan skor 3-0 (23-25, 19-25, dan 16-25).
Kemenangan tersebut membuat Jakarta STIN BIN masih memiliki peluang untuk meraih tiket grand final.
Kini anak asuh Alessandro Ferreira Fadul itu berada di peringkat ketiga dengan koleksi 8 poin.
Sukses membenamkan Samator, asisten pelatih Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi mengaku puas dengan performa anak asuhnya.
Baca juga: Taklukkan Surabaya BIN Samator 3-0, Jakarta STIN BIN Selangkah Lagi Masuk Grand Final Proliga 2023
Agus Jumaedi mengatakan bahwa Farhan Halim cs telah mengurangi kesalahan-kelasahan pada pertandingan sebelumnya.
Salah satunya yakni kesalahan saat melakukan service.
"Di set awal kita mimiliki kesalahan-kesalahan service. Namun dibanding pertandingan sebelumnya sudah lebih baik," ungkap Agus Jumaedi.
"Di atas poin 17 kita berhasil meminimalisir kesalahan service, bahkan kita beberapa kali dapat poin dari service."
"Karena riskan kalau lawannya (mohon maaf) semimbang, hanya karena kesalahan service begitu banyak, bisa menguntungkan bagi lawan," ungkapnya seusai pertandigan.
Lebih lanjut, Agus Jumaedi mengatakan bahwa pertahanan Dimas Saputra cs itu kini semakin solid.
"Semakin ke sini, semakin lebih slod pertahanan terutama saat blok pemain lawan melakukan smash," ujar Agus.
Baca juga: Hasil Proliga 2023: Jakarta STIN BIN Jaga Asa ke Final, Dimas Cs Benamkan Samator ke Dasar Klasemen
Saat ditanya soal pertandingan melawan Jakarta LavAni Allo Bank di hari Minggu (12/3/2023), Agus Jumaedi mengaku telah mempelajari permainan tim milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.