Proliga 2023 Solo - Kokoh di Puncak Klasemen, LavAni Punya 2 Cara Segel Tiket Grand Final
Jakarta LavAni memiliki dua skenario untuk lolos ke grand final Proliga 2023, termasuk ketika menelan kekalahan 3-2 dari Jakarta Bhayangkara Presisi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta LavAni Allo Bank memiliki dua skenario untuk mengamankan tiket grand final Proliga 2023 hari ini, Jumat (10/3/2023) ketika berlaga di final four seri Solo.
Tersaji di GOR Sritex Arena Solo, laga melawan Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi "match poin" pertama bagi Jakarta LavAni Allo Bank.
Jakarta LavAni berpotensi menjadi tim pertama dari sektor putra yang melaju ke partai final, asal memenuhi salah satu dari dua skenario yang dimiliki.
Baca juga: Tiket Hari Kedua Final Four Proliga 2023 Solo Ludes Sejak Jam 12 Siang, Pendukung LavAni Kecewa
Fahry Septian Putratama memang menunjukkan permainan menawan sepanjang babak final four Proliga 2023.
Tercatat dari empat laga, semua disapu bersih dengan kemenangan oleh juara Proliga 2022 ini. Hasilnya, Jakarta LavAni Allo Bank menduduki posisi puncak klasemen sektor putri.
Tim voli milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut membukukan 11 poin.
Bahkan jika flashback sejak babak reguler, LavAni hanya sekali tersentuh kekalahan. Itu terjadi pada putaran p[ertama babak reguler saat dikalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Ini menjadi kesempatan Jose Garcia dan kolega untuk mengusung misi revan membalaskan kekalahan di putaran pertama Sekaligus mengamankan tiket grand final.
Terlepas dari itu, berikut skenario Jakarta LavAni Allo Bank amankan tiket grand final Proliga 2023, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menang atas Jakarta Bhayangkara Presisi
Di bagian putra, belum ada tim yang lolos ke grand final. Persaingan masih berlangsung menarik melibatkan tiga tim.
Laga hari ini bisa jadi penentuan satu tiket grand final. Jakarta LavAni Allo Bank akan lolos bila mampu mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Dalam klasemen sementara, Jakarta Lavani Allo Bank memuncaki klasemen dengan nilai 11 dari 4 laga, sedangkan Bhayangkara di posisi ketia dengan nilai 8.
Di antara kedua tim ada Jakarta STIN BIN yang sudah mengemas nilai 8, namun sudah bermain 5 kali.