Hasil All England 2023: Praveen/Melati Susul Zachariah/Hediana Gugur di Babak 16 Besar
Praveen/Melati susul Zachariah/Hediana tersingkir di 16 besar All England 2023, ganda campuran Indonesia sisakan Rehan/Lisa yang melaju ke 8 besar.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil All England 2023 yang baru saja menyelesaikan dua pertandingan ganda campuran pada babak 16 besar, Jumat (17/3) dini hari WIB.
Wakil pertama ganda campuran Indonesia mengukir kekalahan ialah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dari Robin Tabeling/Selena Piek asal Prancis.
Zachariah/Hediana menyerah di depan Robin/Selena melalui dua game langsung dengan skor akhir 18-21 dan 10-21.
Baca juga: Sorotan Hasil All England 2023 - Axelsen Tersingkir, Tunggal Putra Malaysia Sukses Tepati Janji
Hasil pahit Zachariah/Hediana disusul pasangan ganda campuran Indonesia berikutnya yakni Praveen Jordan/Melati Daeva
Ganda campuran Indonesia yang akrab dipanggil PraMel ini menyerah dihadapan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand.
PraMel dilibas Dechapol/Sapsiree lewat dua game langsung dengan skor akhir 21-18, 21-11.
Dengan demikian, ganda campuran Indonesia hanya menyisiakan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang melenggang ke perempat final.
Rehan/Lisa lolos ke Perempat Final All England berkat mengandaskan perlawanan Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Prancis.
Gagal Perbaiki Rekor Pertemuan
PraMel dan Dechapol/Sapsiree telah menuntaskan pertemuan ke-12 mereka di 16 besar All England 2023 tahun ini.
Pada pertarungan tersebut, PraMel nyatanya gagal memperbaiki rekor pertemuan mereka dari Dechapol/Sapsiree.
Mengutip statistik laman BWF, PraMel tak pernah menang dari Dechapol/Sapsiree di 8 pertemuan, termasuk hasil baru saja.
Adapun hasil sisanya 4 pertemuan menjadi milik PraMel.
Kegagalan memperbaiki rekor pertemuan sekaligus mengandaskan perjuangan PraMel di All England 2023.
PraMel pun juga gagal mengulang masa kejayaan mereka di 3 tahun lalu saat menjadi juara ajang bergengsi saat ini.
Khususnya bagi Praveen Jordan harus mengubur mimpinya meraih gelar ketiga All England.
Sebelumnya Praveen telah dua kali juara saat dipasangkan dengan Debby Susanto (2016) dan Debby Susanto (2020).
(Tribunnews.com/Ipunk)