TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta menarik yang mewarnai kelolosan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias The Daddies ke final All England 2023.

Bertanding di Birmingham Arena, Sabtu (18/3/2023), The Daddies harus melewati perjuangan tak mudah demi tembus ke final All England edisi kali ini.

Lewat permainan rubber game, The Daddies sukses menyudahi perlawanan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

The Daddies mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor dramatis yaitu 21-15, 19-21 dan 29-27.

Baca juga: Hasil Semifinal All England 2023: Rehan/Lisa Gagal ke Final, The Daddies Obati Kegalauan Merah Putih

Kemenangan tersebut akhirnya membuat The Daddies berhak lolos ke final All England 2023.

Berikut ini beberapa fakta menarik yang menghiasi kelolosan The Daddies ke final All England 2023 yang telah dirangkum Tribunnews dari Badminton Talk.

Pertama, The Daddies secara menawan berhasil tembus final All England dalam dua edisi beruntun.

Sebelum lolos ke final tahun ini, The Daddies sudah melakukan hal sama pada tahun lalu.

Meskipun pada akhirnya, The Daddies harus tumbang di tangan juniornya sendiri, Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Kini, The Daddies berpeluang besar bisa mengobati luka kekalahannya pada tahun lalu di All England edisi kali ini.

Kedua, jika mampu memenangkan All England tahun ini, otomatis The Daddies akan mencetak hattrick gelar di turnamen bergengsi tersebut.

The Daddies tercatat sudah pernah memenangkan gelar All England sebanyak dua kali masing-masing tahun 2014 dan 2019.

Pada tahun 2014, pasangan Ahsan/Hendra mengalahkan wakil Jepang, Iroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan skor 21-19 dan 21-19.

Lima tahun berselang, The Daddies akhirnya mampu mengulangi capaian tersebut setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) di final All England 2019.