Ahsan/Hendra Senang Bisa Teror Pemain Muda Di Final All England 2023
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus puas menjadi runner-up pada All England 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Pasca-pertandingan tersebut, Hendra pun mengaku belum mengetahui secara detail separah apa cedera yang menimpa partnernya itu.
"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ujar Hendra.
Untuk diketahui, Dokter PBSI, Grace Joselini Corlesa, setelah prosesi penyerahan medali di usai laga final tersebut langsung melakukan observasi terhadap kondisi Ahsan.
Menurut Grace, kondisi lutut Ahsan sudah mengalami pembengkakan. Oleh sebab itu, dirinya memutuskan untuk tidak melakukan observasi lebih lanjut.
Ahsan pun langsung mendapatkan perawatan seperti kompres dingin menggunakan es batu, dan diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan.
Pebulutangkis yang akrab disapa Babah itu pun mendapat bantuan tongkat dan kursi roda untuk memudahkan mobilitasnya.
"Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya," ujar Grace.
"Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan tongkat," jelasnya.