Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Anggota DPRD Tangerang Menangis Lihat Kondisi Petinju yang Tinggal di Rumah Hampir Roboh

Alex Prabu tampak berulangkali menyeka air mata saat menyaksikan langsung kondisi rumah Rheza, atlet tinju amatir yang meraih banyak prestasi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Anggota DPRD Tangerang Menangis Lihat Kondisi Petinju yang Tinggal di Rumah Hampir Roboh
Wartakotalive.com-TribunTangerang/Rafzanjani Simanjorang
Anggota DPRD Tangerang Selatan, Alex Prabu berkunjung ke rumah mantan atlet tinju Rheza Nugroho. 

Badan kekar Rheza Nuhroho Widianto seakan rapuh saat menceritakan kisah hidupnya yang detir.

Mantan petinju amatir ini harus banting tulang untuk menghidupi dua adiknya semenjak ayah dan ibunya tiada.

Saban hari ia bekerja sebagai guru sekaligus tukang ojek online.

Bahkan, ia sudah meninggalkan impiannya menjadi petinju profesional.

Tatkala kecil, saat ayah dan ibunya masih ada, Rheza Nuhroho Widianto aktif menjadi atlet tinju amtir.

Berbagai medali ia raih mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.

Dari prestasi itu, ia mendapat beasiswa kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

BERITA TERKAIT

Akan tetapi, kini ia harus fokus untuk membiayai dua adik perempuannya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kadang saya merasa capek, lelah, kenapa kehidupan seperti ini? Tapi saya teringat kedua adik saya. Saya mau berjuang untuk mereka. Saya mau kedua adik saya bisa meraih gelar sarjana," ujarnya sembari menyeka air mata.

Ia meceritakan, Novita Tri Wir Yani adik perempuannya kini tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sedangkan, Nadia Dwi Ningrum sudah menyelesaikan SMA dan sudah bekerja.

Atap Rumah Nyaris Roboh

Rheza Nuhroho Widianto memperlihatkan segenggam medali yang dia dapat saat aktif menjadi petinju amatir. Mimpinya harus dia kubur demi menjadi tulang punggung keluarga dan hidup di rumah yang hampir roboh.
Rheza Nuhroho Widianto memperlihatkan segenggam medali yang dia dapat saat aktif menjadi petinju amatir. Mimpinya harus dia kubur demi menjadi tulang punggung keluarga dan hidup di rumah yang hampir roboh. (Wartakotalive.com-TribunTangerang/Rafzanjani Simanjorang)

Mereka tinggal di rumahnya yang atapnya nyaris roboh.

Bahkan, kamar utama yang dahulu tempat orangtuanya istirahat sudah roboh.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas