TRIBUNNEWS.COM - Menyongsong balapan di Argentina dalam agenda race kedua MotoGP 2023, Alex Rins beberkan kelemahan motor Honda.

Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu menerangkan RC213V sulit nyalip khususnya di trek lurus saat di Portimao.

Oleh karena itu Alex Rins menuntut hal baru dari Honda jelang MotoGP Argentina 2023 akhir pekan ini.

Sebab jika berkaca dari balapan di Portugal pekan lalu, Alex Rins mengaku cukup frustasi.

Baca juga: MotoGP 2023 - Ekspektasi Quartararo Hancur Dihantam Realita, Yamaha Masih Ketinggalan

Pasalnya rider asal Spanyol itu tak bisa menyalip pembalap lain di depannya.

Bagi Alex Rins itu adalah sebuah bencana jika dia kesulitan untuk melakukan overtake.

"Hal yang paling sulit bagi saya adalah menyalip. Saya frustrasi," jelas Alex Rins dilansir Crash.

"Saya tidak bisa menyalip pembalap mana pun, selain di awal. Itu adalah bencana."

Eks rekan setim Joan Mir itu menerangkan kesulitannya saat berhadapan dengan Fabio Quartararo di Portimao.

Di mana ia sangat kesulitan hanya untuk menyalip El Diablo di lintasan lurus.

Ia sedikit mendorong motornya di putaran terakhir dan tak kunjung berhasil.

"Ketika Fabio Quartararo menyalip saya bisa membalap dengannya."

"Tapi saya banyak berjuang. Di bagian terakhir balapan, bagian depan sedikit mendorong."

Kesulitan yang dialami Alex Rins mengingatkan pada pabrikan lamanya, Suzuki.

Sebab tipe motor Honda saat ini hampir sama seperti motor Suzuki.

Sulit untuk diajak ngebut di trek lurus, namun gahar saat nyalip di tikungan.

"Saya melakukan yang terbaik. Saya membatasi motor."

"Itu mengingatkan saya pada dua tahun bersama Suzuki."

"Kalah di trek lurus dan memulihkan segalanya di tikungan."

Karena merasa kurang gacor saat mentas di kapung halaman Cristiano Ronaldo, Rins mulai menuntut.

Rider yang identik dengan nomor #24 ingin Honda memberinya sesuatu yang baru untuk mendongkrak performanya.

"Di Argentina, saya akan sangat menghargai jika Honda memberi saya sesuatu yang baru untuk dicoba."

"Treknya mungkin lebih baik, ada juga trek lurus yang panjang di sana," pungkas Rins.

(Tribunnews.com/Niken)