MotoGP Argentina 2023 - Pesan Quartararo Teruntuk Morbidelli, Jangan Cuma Bisa Magabut
Fabio Quartararo meminta Franco Morbidelli untuk lekas berbenah dan menemukan style balap terbaiknya di MotoGP Argentina 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. mencoba menyentil Franco Morbidelli untuk lekas menemukan performa terbaik jelang race MotoGP Argentina 2023.
Namun kode yang dilontarkan Fabio Quartararo terhadap Franco Morbidelli selepas MotoGP Portugal 2023, Minggu (26/3/2023) terbilang keras.
Dia menyebut Morbidelli tak bekerja sesuai dengan ekspektasi yang diberikan oleh tim Yamaha. Alih-alih mampu bersaing di grid depan, anak didik Valentino Rossi itu justru berubah menjadi pembalap Sunmori alias berada di baris belakang.
Morbidelli seperti menjadi rider magabut alias makan gaji buta dibanding Quartararo yang selama ini menjadi tulang punggung tim.
Baca juga: Tim Miguel Oliveira Memprotes, Hukuman Marc Marquez Tak Miliki Efek Jera di MotoGP 2023
Yamaha Monster Energy mengawali musim MotoGP 2023 kurang ciamik. Tim pabrikan Iwata itu tak bisa mengantarkan pembalapnya podium di edisi perdana sprint race atau balapan utama.
Quartararo hanya finis ke-10 pada sprint race di Sirkuit Portimao. Kemudian saat sesi main race, juara dunia MotoGP 2021 ini finis di posisi 8.
Hasil tak lebih baik dihasilkan oleh Franco Morbidelli, Pembalap yang akrab disapa Franky tersebut duduk di urutan ke14 baik di sesi sprint race dan balapan utama.
Ini menjadi tanda tanya besar, apa sebenarnya masalah yang dialami oleh Yamaha. Jika berkaca pada rangkaian tes MotoGP Portugal 2023 lalu, YZR-M1 milik Yamaha dikabarkan telah mengalami pelonjakan dari sisi top speed.
Namun baelum lama ini Quartararo mengeluhkan kecepatan Yamaha mengalami masalah ketika menikung.
Quartarao sampai menyentil performa Morbidelli yang tak kunjung top, dia merasa seolah bekerja sebagai pebalap pabrikan sendirian.
"Untuk sekarang ini aku (dan Yamaha) tidak memiliki solusinya. Kami tidak memilikinya, karena partnerku (Morbidelli) tidak melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya," kata Quartararo, dikutip dari laman Corsedimoto.
Apa yang disampaikan oleh Quartararo lebih dari sentilan. Dia menunjukkan rasa lelah yang luar biasa ketika harus menggendong tim sendirian.
Sedangkan sang tandem, Morbidelli, kesulitan untuk menemukan form terbaiknya.
"Kami harus tenang, karena kejuaraan dunia masih sangat panjang, tetapi memang sangat membuat frustrasi mengetahui bahwa kami bisa melaju kencang, tetapi kami tidak dapat berjuang untuk posisi di depan," tambah Quartararo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.