Sprint Race MotoGP 2023 Tak Ubahnya Arena Tempur untuk Para Gladiator
Aleix Espargaro memiliki analogi seputar Sprint Race MotoGP 2023 tak ubahnya sebagai arena tempur gladiator untuk menentukan laga hidup mati.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Mereka melanjutkan adaptasi dalam FP2 yang diakhiri dengan time attack untuk mengamankan posisi di kualifikasi kedua (Q2).
Para pembalap baru berada dalam mode menyerang dalam FP3, pada Sabtu, karena ini menjadi kesempatan terakhir untuk memperbaiki waktu putaran supaya lolos langsung ke Q2.
Dengan format baru balapan sprint mulai musim ini, para pembalap harus langsung agresif sejak sesi latihan pertama dan kedua, Jumat.
Dua sesi itu menjadi kesempatan mereka untuk mencetak waktu tercepat supaya bisa lolos langsung ke Q2. Kondisi ini yang berkontribusi pada jumlah kecelakaan di kedua sesi itu.
Kecelakaan terparah dialami oleh pembalap GASGAS Factory Racing Tech3 Pol Espargaro dalam sesi latihan Jumat. Dia mengalami cedera retak tulang rahang, telang tulang belakang, serta memar paru-paru.
Pol Espargaro absen dalam balapan perdana itu dan kini masih dirawat intensif di rumah sakit di Barcelona. Dia dipastikan absen dalam balapan di Argentina, 31 Maret-2 April.
Kakak Pol Espargaro, yang juga merupakan rider Aprilia Racing Aleix Espargaro, menjadi salah satu pembalap yang sangat mengkhawatirkan risiko keselamatan pembalap dengan format balapan sprint.
Selama balapan, dia merasa banyak pembalap yang tidak peduli dengan risiko itu, dan tetap balapan dengan sangat agresif.
”Film favorit saya?, tentu Gladiator. Menurut Anda apakah para gladiator ingin berada di sana? Menurut Anda mereka menyukai itu? Menurut saya tidak,” ungkap Aleix Espargaro, dikutip dari laman Speedweek.
”Saya melihat lima kecelakaan di depan saya, itu gila. Ketegangan sangat tinggi, ini yang saya sampaikan. Mungkin kira harus membiasakan diri dengan itu, saya tidak tahu,” lanjut Espargaro.
Imbas dari Sprint Race berkelanjutan di seri main race yang berlangsung hari Minggu. Kecelakaan karambol yang melibatkan Marc Marquez, Jorge Martin dan Miguel Oliveira kini menjadi pergunjingan tersendiri.
Ini menjadi masalah bagi Dorna untuk menemukan solusinya mengingat Sprint Race menimbulkan efek yang tak terduga dan itu mengarah ke hal yang negatif.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.